Guardiola Anggap Manchester City Lebih Kuat dari Musim Lalu

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa timnya jauh lebih berkembang saat ini dibanding musim lalu.

Melakoni musim ketiganya di Man City, Guardiola hanya mendatangkan satu pemain yakni, Riyad Mahrez, pada bursa musim panas lalu.

Menurut Guardiola, kebijakan transfer itu membuat Man City lebih kuat dan kompak karena tidak banyak mengubah skuad utama.

"Dalam detail kecil, kami lebih baik dari musim lalu. Hal ini normal karena kami sudah memiliki waktu bersama lebih panjang," kata Guardiola dikutip dari situs Sky Sports, Selasa (25/12/2018).

"Kami memiliki banyak alternatif dalam cara menyerang dan pressing saat ini. Kami juga lebih kuat ketika bertahan lebih dalam," ujar pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Di musim ini, Man City mendapat perlawanan yang sengit untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Setelah memimpin klasemen sejak pekan kedua, Man City harus kehilangan posisi puncak yang direbut Liverpool pada pekan ke-15.

Hal ini berbeda dari musim lalu saat Man City menjadi pemuncak klasemen sejak pekan kelima hingga akhir musim.

Guardiola mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi papan klasemen saat ini. Menurutnya, musim 2018-2019 masih panjang dan setiap tim akan menghadapi masalah yang sama, yakni konsistensi.

"Saya sadar kami telah kehilangan poin. Tapi yang menjadi penting saat ini adalah bagaimana tim akan merespon di laga selanjutnya," kata Guardiola.

"Menjadi juara Liga Champions dengan bermain hanya tujuh laga mungkin bagus untuk kami. Tapi di Liga Inggris, Anda mungkin harus bermain setiap tiga hari. Saya lebih menyukai hal itu (juara Liga Inggris)," ujar Guardiola menambahkan.

Di musim ini, Man City sudah kalah dua kali dari 18 laga yang dijalani. Jumlah tersebut sama dengan yang dialami Man City dalam 38 pertandingan di musim lalu.

Man City kini duduk di peringkat dua klasemen dengan koleksi 44 poin dan tertinggal empat angka dari Liverpool di puncak klasemen.