Hafiz/Gloria Enggan Terbebani Nama Besar Tontowi/Liliyana

KOMPAS.com - Tongkat estafet ganda campuran andalan Indonesia dipastikan akan berpindah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mulai musim depan.

Harus menggantikan posisi pasangan legendaris sekelas Tontowi/Liliyana tentunya akan membuat Hafiz/Gloria terbebani. Hafiz/Gloria menolak terlalu memikirkan hal tersebut dan hanya ingin fokus memperbaiki permainan dalam latihan.

"Sebenarnya, beban itu pasti ada, tetapi kami enggak mau berpikiran seperti itu. Ambil positifnya saja," kata Hafiz dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya rasa latihan kami sudah benar, tinggal pada saat pertandingan saja kami harus bisa main lebih rapi," ujar pria 24 tahun ini menambahkan.

Hal serupa juga disampaikan Gloria. Pemain 25 tahun ini mengaku belum pantas disamakan dengan Tontowi/Liliyana.

"Kami jangan disamakan dengan Owi/Butet (panggilan Tontowi/Liliyana) dulu karena mereka sudah superstar. Kami akan berusaha sebisa dan semaksimal mungkin," ujar Gloria.

"Kalau sekarang sudah dibandingkan dengan Owi/Butet, bisa stres sendiri," kata Gloria menambahkan.

Dari informasi yang didapat BolaSport.com, Butet bakal resmi gantung raket setelah menjalani turnamen terakhir dengan Tontowi Ahmad, yakni Indonesia Masters 2019 (akhir Januari).

Untuk menggantikan Liliyana, Della Destiara Haris dipilih PBSI menjadi pasangan Tontowi.

Meski belum bergelimang gelar, Hafiz/Gloria bisa dikatakan memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi.

Selain menduduki peringkat ke-12 dunia, Hafiz/Gloria juga berhasil menembus BWF World Tour Finals 2018 meski harus terhenti di fase grup.

Kini, pasangan yang sudah ditandemkan sejak November 2017 itu memasang target tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami ingin sekali tampil di Olimpiade. Sekarang kami sudah di titik ini, tinggal ditingkatkan lagi latihannya," kata Hafiz.

Perjuangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020 pun akan dimulai dengan mengikuti Malaysia Masters 2019 yang dijadwalkan bergulir pada 15-20 Januari tahun depan. (Doddy Wiratama)