Guardiola Ambil Sisi Positif dari Cedera Panjang Kevin de Bruyne

Dikutip dari situs web Transermarkt, De Bruyne sudah menepi selama 107 hari dan absen 22 laga karena cedera ligamen.

Guardiola memandang cedera tersebut justru menguntungkan klub dan De Bruyne sendiri. Pasalnya, De Bruyne punya waktu panjang untuk memperbaiki mental dan pikiran karena tampil sangat intens pada musim lalu.

"Saya pikir musim lalu sangat melelahkan bagi De Bruyne. Dia menghabiskan banyak waktu di lapangan. Setelah tampil fantastis di klub, dia langsung membela Belgia pada Piala Dunia 2018," kata Guardiola dikutip dari situs web Sky Sports, Jumat (14/12/2018).

"Ketika kembali dari Rusia, saya merasa dia sangat kelelahan. Terkadang fisik seseorang pulih dengan cepat, tetapi untuk mental pasti membutuhkan waktu lebih panjang," tutur Guardiola menambahkan.

Kini, De Bruyne sudah pulih dari cedera dan telah mengikuti latihan rutin. Meski begitu, Guardiola mengaku tidak akan memaksakan De Bruyne untuk langsung bermain di level tertinggi.

"Terkadang cedera justru membantu meski kami tidak menginginkannya. Sekarang dia sudah pulih secara fisik maupun mental. Dia sekarang sedang mencoba untuk kembali bermain reguler," ujar Guardiola.

"Tentu saja dia akan menjadi bagian penting tim ini. Dia adalah pemain spesial di tim," tutur pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Kehilangan De Bruyne sejak awal musim membuat berbagai kalangan memprediksi Man City akan limbung. Pasalnya, De Bruyne menjadi pemain kunci Man City ketika mendominasi Liga Inggris musim lalu.

Torehan 16 assist dan delapan gol De Bruyne di Liga Inggris menjadi buktinya.

Namun, Guardiola sukses mengakali ketergantungan Man City terhadap De Bruyne musim ini. Bernardo Silva dan Riyad Mahrez sukses mengisi lubang yang ditinggalkan De Bruyne.

Kembalinya De Bruyne tak lantas membuat Man City berkurang. The Citizens justru kini ditinggal David Silva dan bomber Sergio Aguero yang harus absen setidaknya hingga Januari 2019 mendatang.