Keputusan petinggi Persib memecat Gomez tak mengejutkan mengingat pelatih asal Argentina itu sempat terlibat friksi dengan para pemain Maung Bandung.
Gomez bahkan sempat menuding sejumlah penggawa Persib terlibat pengaturan skor.
"Dengan attitude dia yang kalian semua tahu dia seperti itu. Kan jadi tidak nyaman bagi pemain," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (12/12/2018).
Selain itu, perangai Gomez juga membuat hubungannya dengan manajemen Persib tak harmonis. Seperti diketahui, dia beberapa kali terlibat silang pendapat dengan manajemen, khususnya soal keluhan fasilitas berlatih.
"Kondisi tim seperti itu akhir-akhir ini, hubungan dia dengan pemain, dengan ofisial yang lain, dengan manajemen," kata Teddy.
Sejatinya, Persib Bandung mengikat Gomez dengan durasi kontrak dua tahun. Dengan pemberhentian itu, manajemen Persib pun siap membayar kompensasi.
"Setahu kalian (kontraknya) dua tahun kan. (Kompensasi) Itu nanti, itu masalah internal kamilah," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/12/16500058/alasan-persib-putus-kerja-sama-dengan-mario-gomez-dan-fernando-soler