Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Lengkap Seri Jakarta dan Klasemen IBL, Kejutan NSH Jakarta

Sebanyak 11 pertandingan seri Jakarta sudah selesai digelar secara bergantian selama tiga hari di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

Beberapa kejadian menarik pun turut mengiringi berlangsungnya IBL 2018-2019 seri Jakarta, termasuk yang dialami oleh dua finalis musim lalu, Satria Muda dan Pelita Jaya.

Satria Muda dan Pelita Jaya, yang sama-sama absen pada seri pertama di Semarang, karena sejumlah pemainnya memperkuat timnas, gagal melakukan sapu bersih saat tampil di Ibu Kota.

Sang juara bertahan, Satria Muda, sebenarnya sempat melakukan start apik dengan mengalahkan Satya Wacana Salatiga (86-76) dan Pelita Jaya (70-53) pada dua laga pertama.

Namun, skuad asuhan Youbel Sondakh itu gagal melakukan sapu bersih di seri Jakarta karena harus menelan kekalahan dari Stapac Jakarta (63-66) pada Minggu (9/12/2018).

Hasil negatif juga dialami oleh Pelita Jaya yang harus merasakan dua kekalahan selama gelaran IBL 2018-2019 seri Jakarta.

Setelah membuka perjalanan dengan mengalahkan Prawira Bandung (89-65), Pelita Jaya yang kini dilatih oleh Fictor Gideon Roring justru harus menderita kekalahan pada dua partai berikutnya.

Xaverius Prawiro dkk harus mengakui keunggulan Satria Muda (53-70) pada duel big match dan juga mendapat kejutan pahit dari Satya Wacana Salatiga (91-96) sehari berselang.

Sementara itu, kejutan datang dari skuat NSH Jakarta yang kini tampil makin meyakinkan di bawah arahan pelatih Wahyu Widayat Jati.

Usaha Wahyu untuk membangun kekuatan NSH sejak dipercaya menjadi kepala pelatih pada awal musim lalu perlahan-lahan mulai menampakkan hasil yang positif.

Pelatih yang akrab disapa Cacing ini pun sukses mengantarkan Wendha Wijaya dkk memetik empat kemenangan dari lima laga IBL 2018-2019 yang sudah dilakoni.

Bahkan, NSH Jakarta mampu tampil impresif saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya (Minggu, 9/12/2018) dan menjadi tim pertama yang mencetak tiga digit poin dalam satu pertandingan pada musim ini.

Berikut hasil pertandingan IBL 2018-2019 Seri Jakarta:

Jumat, 8 Desember 2018

  • NSH Jakarta 67-54 Bima Perkasa Jogja
  • Stapac Jakarta 67-65 Bogor Siliwangi
  • Satya Wacana Salatiga 76-86 Satria Muda
  • Pelita Jaya 89-65 Prawira Bandung

Sabtu, 9 Desember 2018

  • Bogor Siliwangi 68-89 Pacific Caesar Surabaya
  • Prawira Bandung 72-82 Hangtuah
  • Satria Muda 70-53 Pelita Jaya

Minggu, 10 Desember 2018

  • Bima Perkasa Jogja 63-70 Hangtuah
  • Pelita Jaya 91-96 Satya Wacana Salatiga
  • Stapac Jakarta 66-63 Satria Muda
  • Pacific Caesar 63-104 NSH Jakarta

Berikut klasemen IBL 2018-2019 hingga seri Jakarta berakhir:

Divisi Merah

NO TIM MAIN MENANG KALAH POIN
1 Hangtuah 5 4 1 9
2 NSH Jakarta 5 4 1 9
3 Bima Perkasa Jogja 5 2 3 7
4 Prawira Bandung 5 1 4 6
5 Satria Muda 3 2 1 5

Divisi Putih

NO TIM MAIN MENANG KALAH POIN
1 Stapac Jakarta 4 3 1 7
2 Satya Wacana Salatiga 5 2 3 7
3 Pacific Caesar 4 2 2 6
4 Siliwangi Bogor 5 1 4 6
5 Pelita Jaya 3 1 2 4

Setelah digelar di Semarang dan Jakarta, IBL 2018-2019 bakal menggelar seri ketiga di Bali pada 14-16 Desember 2018. (Doddy Wiratama)

Ajang Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018/19 telah menuntaskan seri kedua yang berlangsung di Jakarta pada 7-9 Desember 2018.

Sebanyak 11 pertandingan seri Jakarta sudah selesai digelar secara bergantian selama tiga hari di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

Beberapa kejadian menarik pun turut mengiringi berlangsungnya IBL 2018/19 seri Jakarta, termasuk yang dialami oleh dua finalis musim lalu, Satria Muda dan Pelita Jaya.

Satria Muda dan Pelita Jaya yang sama-sama absen pada seri pertama di Semarang, karena sejumlah pemainnya memperkuat timnas, gagal melakukan sapu bersih saat tampil di Ibu Kota.

Sang juara bertahan, Satria Muda, sebenarnya sempat melakukan start apik dengan mengalahkan Satya Wacana Salatiga (86-76) dan Pelita Jaya (70-53) pada dua laga pertama.

Namun skuat asuhan Youbel Sondakh itu gagal melakukan sapu bersih di seri Jakarta karena harus menelan kekalahan dari Stapac Jakarta (63-66) pada Minggu (9/12/2018).

  • IBL Pertamax 2018/2019 - Permainan Cepat dan Aksi Impresif Gary Jacobs Jadi Kunci Kemenangan Hangtuah
  • Joel Embiid Frustrasi dengan Kedatangan Jimmy Butler

Hasil negatif juga dialami oleh Pelita Jaya yang harus merasakan dua kekalahan selama gelaran IBL 2018/19 seri Jakarta.

Setelah membuka perjalanan dengan mengalahkan Prawira Bandung (89-65), Pelita Jaya yang kini dilatih oleh Fictor Gideon Roring justru harus menderita kekalahan pada dua partai berikutnya.

Xaverius Prawiro dkk harus mengakui keunggulan Satria Muda (53-70) pada duel big match dan juga mendapat kejutan pahit dari Satya Wacana Salatiga (91-96) sehari berselang.

Sementara itu, kejutan datang dari skuat NSH Jakarta yang kini tampil makin meyakinkan di bawah arahan pelatih Wahyu Widayat Jati.

Usaha Wahyu untuk membangun kekuatan NSH sejak dipercaya menjadi kepala pelatih pada awal musim lalu perlahan-lahan mulai menampakkan hasil yang positif.

Pelatih yang akrab disapa Cacing ini pun sukses mengantarkan Wendha Wijaya dkk memetik empat kemenangan dari lima laga IBL 2018/19 yang sudah dilakoni.

Bahkan NSH Jakarta mampu tampil impresif saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya (Minggu, 9/12/2018) dan menjadi tim pertama yang mencetak tiga digit poin dalam satu pertandingan pada musim ini.

Berikut hasil pertandingan IBL 2018/19 Seri Jakarta:

Jumat, 8 Desember 2018

  • NSH Jakarta 67-54 Bima Perkasa Jogja
  • Stapac Jakarta 67-65 Bogor Siliwangi
  • Satya Wacana Salatiga 76-86 Satria Muda
  • Pelita Jaya 89-65 Prawira Bandung

Sabtu. 9 Desember 2018

  • Bogor Siliwangi 68-89 Pacific Caesar Surabaya
  • Prawira Bandung 72-82 Hangtuah
  • Satria Muda 70-53 Pelita Jaya

Minggu, 10 Desember 2018

  • Bima Perkasa Jogja 63-70 Hangtuah
  • Pelita Jaya 91-96 Satya Wacana Salatiga
  • Stapac Jakarta 66-63 Satria Muda
  • Pacific Caesar 63-104 NSH Jakarta

Berikut klasemen IBL 2018/19 hingga seri Jakarta berakhir:

Divisi Merah

NO TIM MAIN MENANG KALAH POIN
1 Hangtuah 5 4 1 9
2 NSH Jakarta 5 4 1 9
3 Bima Perkasa Jogja 5 2 3 7
4 Prawira Bandung 5 1 4 6
5 Satria Muda 3 2 1 5

Divisi Putih

NO TIM MAIN MENANG KALAH POIN
1 Stapac Jakarta 4 3 1 7
2 Satya Wacana Salatiga 5 2 3 7
3 Pacific Caesar 4 2 2 6
4 Siliwangi Bogor 5 1 4 6
5 Pelita Jaya 3 1 2 4

Setelah digelar di Semarang dan Jakarta, IBL 2018/19 bakal menggelar seri ketiga di Bali pada 14-16 Desember 2018.

https://bola.kompas.com/read/2018/12/11/11180068/hasil-lengkap-seri-jakarta-dan-klasemen-ibl-kejutan-nsh-jakarta

Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke