Penyerang Penakluk Timnas U-19 Indonesia Bersinar di Liga Spanyol

KOMPAS.com - Penyerang timnas U-19 Korea Selatan, Lee Kang-in, menunjukkan perkembangan pesat bersama Valencia. Alhasil, dia ditawari kontrak yang bernilai fantastis.

Lee Kang-in merupakan bagian dari skuad Korsel ketika mengalahkan timnas U-19 Indonesia 4-0 pada kualifikasi Piala Asia U-19 2017.

Kini penyerang berkaki kidal itu melakukan langkah besar untuk debutnya di La Liga senior dalam beberapa bulan terakhir.

Dari Incheon ke Valencia

Pria kelahiran Incheon itu memiliki awal karier yang cepat sebagai bintang sepak bola. Dia menuai ketenaran di Korea setelah membintangi acara reality show sepak bola, Shoot Dori, pada usia enam tahun.

Valencia kemudian membawanya ke Spanyol pada tahun 2011 untuk bergabung dengan jajaran pesepak bola muda di salah satu akademi klub La Liga, Paterna (Valencia).

Di Spanyol, Lee beradaptasi dengan cepat dan menuai sukses di berbagai jenjang umur. Salah satu yang mengesankan adalah ketika Lee membantu tim Alevines (U-12) mencapai final turnamen sepak bola bergengsi untuk usia muda.

Lee kemudian sukses dalam debut di tim Valencia Mestalla B pada Desember 2017 ketika masih berusia 16 tahun.

Miguel Grau, pelatih yang membawa Lee menembus ke skuad senior, mengaku terkesan dengan perkembangan anak asuhnya itu. Menurutnya, Lee akan menjadi pemain sukses karena memiliki bakat dan ambisi yang kuat.

Bersama Grau, Lee tampil dalam 10 pertandingan Segunda B (tingkat ketiga) pada musim 2017-2108.

"Dia memiliki ambisi dan bakat yang menakjubkan. Pada era sekarang, sangat sulit menemukan pemain berbakat yang mau berlatih dengan keras seperti Kang-in," ujar Miguel Grau dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari La Liga.

"Orang-orang yang mengenalnya yakin bahwa dia akan memiliki masa depan yang cemerlang," tutur Grau menambahkan.

Pelatih tim utama Valencia, Marcelino Garcia Toral, juga memiliki kesan yang sama terhadap Lee. Garcia kemudian sering mengundang Lee berlatih di tim utama selama bulan-bulan terakhir pada sisa musim lalu.

Selama beberapa waktu ke belakang, Lee juga terus berkarier di tingkat internasional. Lee memulai debutnya untuk timnas Korea Selatan U-18 pada tahun 2017.

Hal ini berbuah popularitas di kampung halamannya, di mana sebagian besar dari 60.000 pengikut akun Instagram Lee berdomisili.

Meningkatnya prestasi dan popularitas Lee membuat Anil Murthy, Presiden Valencia, menawarkan kontrak senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,32 triliun) untuk bergabung dengan tim senior pada bulan Juli 2018 lalu.

Penampilan apiknya dalam laga pra-musim menjadikan Lee sebagai pria Asia pertama yang mengenakan seragam Valencia senior.

Lee kemudian melakukan debut melawan klub Swiss Super League, Lausanne, dan tampil dalam pertandingan pemanasan melawan tim papan atas Eropa, PSV Eindhoven, Everton, dan Leicester City.

Dalam tahap pembukaan musim 2018-2019, Lee menjalankan berbagai sesi latihan bersama para senior, mewakili klub muda.

Menggunakan kaki kiri dengan perhatian yang terfokus pada pass dan gol, Lee sangat cocok diposisikan sebagai gelandang menyerang atau striker kedua.

Keterampilan ini terbukti dalam debut Liga Championsnya pada bulan September lalu. Lee mencuri perhatian ketika tembakannya memukul mistar gawang sebanyak dua kali dalam kekalahan tipis melawan Juventus.

Prestasi ini membuat Lee kemungkinan hanya tinggal menghitung waktu sebelum mendapatkan sambutan meriah dari para penggemar ketika berlaga di La Liga, Copa del Rey, maupun Liga Champions.

Lee telah dikagumi oleh Valencia dan Korea Selatan. Sebentar lagi, para penggemar La Liga di seluruh dunia juga akan segera mengakui talentanya. (Septian Tambunan)