Man United Gagal Kalahkan Arsenal, Mourinho Tetap Puji Pemainnya

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku bangga dengan semangat anak asuhnya dalam laga melawan Arsenal pada pekan ke-15 Liga Inggris, Rabu (05/12/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Bermain di Stadion Old Trafford, Man United selalu tertinggal dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu. Menurut Mourinho, Marcus Rashford dkk pantas mendapat pujian meski gagal meraih poin sempurna.

"Seperti biasa, kami berbuat kesalahan dan harus membayar itu. Tetapi, dengan spirit dan perjuangan yang keras, tim saya harus diapresiasi," kata Mourinho dikutip dari situs web BBC Sport.

"Spirit kami sudah mencapai level tertinggi namun tidak dibarengi dengan kualitas," ujar Mourinho menambahkan.

Hasil ini membuat Man United turun ke peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 23 poin. Man United tertinggal jauh dari Manchester City di puncak klasemen yang mengoleksi 41 poin.

Mourinho meminta kepada semua orang terutama fans Man United untuk bersabar menanti konsistensi tim. Menurutnya, Man United sudah sangat dekat ke level terbaik.

"Beri kami waktu. Saya sangat senang dengan jiwa dan hati para pemain, tetapi kami belum konsisten dan menyatu," tutur pelatih asal Portugal ini.

Inkonsistensi Man United musim ini tidak lepas dari belum patennya skuad utama yang diturunkan Mourinho.

Menurut Opta, Man United menjadi tim yang paling sering mengubah starting line up di Liga Inggris musim ini. Total, Mourinho melakukan 46 perubahan di mana tujuh di antaranya dilakukan saat laga melawan Arsenal.

Pada laga melawan Arsenal, Man United untuk kali pertama pada musim ini menggunakan skema tiga bek sejajar di lini belakang.