Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Walau Ada Banyak Pendukung PSM, Bhayangkara Takkan Pindah dari PTIK

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Bhayangkara FC menyatakan tidak akan pindah dari Stadion PTIK, Jakarta, saat menjamu PSM Makassar pada pekan 33 Liga 1 2018, Senin (3/12/2018). Padahal, laga tersebut berpotensi didatangi banyak pendukung PSM.

Rumor mengenai Bhayangkara tertarik untuk pindah ke tempat lebih besar karena kemungkinan laga melawan PSM dipadati penonton. Namun Manajer Bhayangkara FC Sumardji
menyatakan, pihaknya tidak akan pindah hanya untuk mencari penonton lebih banyak, terutama suporter PSM.

"Kami ingin meraih kemenangan atas PSM karena juga punya kepentingan mempertahankan posisi papan atas," kata Sumardji dikutip dari laman liga-indonesia.id, Rabu
(28/11/2018).

Stadion PTIK diketahui tak punya kapasitas yang besar. Sebab hanya dapat menampung sekitar 2.000-3.000 penonton.

Namun Bhayangkara FC memastikan tetap memakai Stadion PTIK sebagai tempat menggelar pertandingan. Bhayangkara tidak ingin pindah ke stadion dengan
kapasitas lebih besar seperti Gelora Bung Karno, Pakansari Cibinong atau Patriot Bekasi.

"Kami ingin bermain di kandang sendiri, Stadion PTIK. Harus berjuang di rumah sendiri saat melawan PSM," kata Sumardji.

Laga Bhayangkara vs PSM memang berpotensi menjadi kesempatan PSM mengunci gelar juara. Syaratnya, Juku Eja, julukan PSM, harus menang sedangkan dalam laga lain, Persija Jakarta kalah dari Bali United.

Dengan kondisi tersebut, maka poin PSM takkan terkejar lagi oleh Persija sebelum laga pamungkas.

Saat ini, PSM masih memimpin klasemen dengan koleksi 57 poin. Mereka unggul satu angka atas Persija yang ada di posisi kedua.

https://bola.kompas.com/read/2018/11/28/19200078/walau-ada-banyak-pendukung-psm-bhayangkara-takkan-pindah-dari-ptik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke