KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, dan Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, baru-baru ini saling lempar kritik terhadap pekerjaan masing-masing.
Hal ini terjadi seusai AC Milan dan Lazio bermain imbang 1-1 pada laga pekan ke-13 Liga Italia di Stadion Olimpico, Minggu (25/11/2018).
Salvini yang merupakan suporter fanatik AC Milan mengaku tidak senang dengan hasil laga tersebut. Salvini menganggap AC Milan seharusnya bisa menang jika Gattuso tidak salah menerapkan strategi pergantian pemain.
"Gattuso terlalu bodoh. Saat memimpin dalam pertandingan sulit seperti itu, normal jika pemain merasa gugup," ujar Salvini kepada Top Calcio 24.
"(Tetapi) apa yang Gattuso tunggu untuk melakukan pergantian pemain, untuk perpanjangan waktu? Kami setidaknya punya tiga pemain yang kelelahan," ujar Salvini.
"Bisakah seseorang menjelaskan sikap keras kepala Gattuso kepada saya? Tidak perlu menjadi seorang pelatih berpengalaman untuk menyadarinya," tutur Salvini.
Mendengar ini, Gattuso geram dan membalas kritik Salvini. Gattuso menganggap Salvini seharusnya berbicara tentang urusan negara dan bukan memikirkan strategi AC Milan.
"Saya mendesak Salvini untuk berpikir hal-hal politik daripada sepak bola, mengingat kita punya banyak masalah besar di Italia," kata Gattuso.
"Ini membuat saya gila, dengan segala masalah yang dimiliki negara ini, Salvini punya waktu untuk berbicara soal Milan," tutur Gattuso.
"Sebagai warga negara Italia, saya punya banyak hal untuk dikatakan kepada Salvini soal pekerjaannya," ucap Gattuso memungkasi.
Hasil seri ini membuat AC Milan tertahan di peringkat lima klasemen dengan koleksi 22 poin. AC Milan tertinggal 15 angka dari Juventus yang menempati puncak klasemen. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/26/19310038/gattuso-dan-wakil-perdana-menteri-italia-saling-kritik-kinerja