Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Serangan Supoter, Final Copa Libertadores Ditunda

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Serangan suporter membuat laga final Copa Libertadores antara River Plate kontra Boca Juniors ditunda.

Pertandingan final leg kedua antara dua tim Argentina itu sedianya akan digelar di kandang River Plate di Stadion Monumental de Nunez, Buenos Aires, Sabtu (24/11/2018) pukul 17.00 waktu setempat atau Minggu (25/11/2018) pagi WIB.

Namun, laga krusial ini harus ditunda satu hari lantaran insiden yang menimpa tim tamu. Bus yang mengangkut pemain Boca Juniors diserang suporter River Plate saat hendak menuju stadion.

Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez, mengatakan laga final Copa Libertadores akan digelar pada Minggu (25/11/2018) sore waktu setempat atau Senin (26/11/2018) pagi WIB.

Sekitar satu jam sebelum kick off sesuai jadwal semula, Boca Juniors menyatakan sejumlah pemain tidak bisa bertanding karena menderita cedera akibat serangan suporter.

Pendukung River Plate dilaporkan melempari bus tim Boca Juniors dengan batu dan kayu di dekat Stadion Monumental de Nunez. Akibat serangan ini, sejumlah kaca bus pecah. Pecahan kaca bus dan benda-benda yang dilempar suporter pun melukai para pemain Boca Juniors.

Selain itu, para pemain juga terdampak gas air mata dan semprotan merica yang digunakan polisi untuk meredakan aksi suporter.

"Mereka dilempari gas merica, batu, dan semua benda," kata salah seorang perwakilan Boca Juniors, Juan Carlos Crespi, kepada situs website Clarin seperti dilansir ESPN.

"Para pemain terluka, Anda tidak bisa bermain dengan kondisi seperti ini," ujar Sekretaris Umum Boca Juniors, Christian Gribaudo, menambahkan.

Claris menyebutkan enam pemain Boca Juniors muntah-muntah di ruang ganti setelah terkena gas air mata yang menerobos masuk ke bus.

Foto-foto yang beredar menunjukkan beberapa pemain, termasuk Carlos Tevez, Pablo Perez, Nahitan Nendez, Dario Benedetto, Mauro Zarate, Ramon Abila, dan Agustin Almendra, mengalami luka-luka. Sang kapten, Carlos Tevez, bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah terluka karena pecahan kaca.

Boca Juniors bertandang ke markas River Plate dengan berbekal satu poin dari hasil imbang 2-2 di leg pertama laga final Copa Libertadores. Pertandingan leg pertama yang digelar 11 November lalu juga sempat ditunda 24 jam karena lapangan stadion kandang Boca Juniors tergenang air.

Boca Juniors dan River Plate dikenal sebagai dua tim dengan rivalitas tinggi di Argentina.

Serangan suporter juga pernah terjadi saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Copa Libertadores, tiga tahun lalu. Saat itu, laga dihentikan pada babak pertama karena suporter Boca Juniors menyerang pemain River Plate dengan gas merica.

Akibat insiden ini, Boca Juniors didiskualifikasi sehingga River Plate meraih tiket ke perempat final tanpa perlu menuntaskan pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2018/11/25/06401928/akibat-serangan-supoter-final-copa-libertadores-ditunda

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke