KOMPAS.com - Laga Persib Bandung vs Perseru Serui di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018), berakhir imbang 2-2. Hasil ini menambah catatan minor Persib dan membuat peluang mereka dalam perburuan gelar juara kian tertutup.
Tren negatif Persib terus terjadi setelah Atep cs diganjar hukuman laga usiran tanpa penonton hingga akhir musim. Dari sembilan laga yang dilakoni, anak-anak asuh Roberto Carlos Mario Gomez mencatat lima kekalahan, tiga imbang, dan sekali menang.
Hasil menyakitkan juga terjadi saat Persib ditahan imbang 2-2 oleh Perseru. Pada laga itu, Persib unggul 2-0 sebelum dibalas dua gol Perseru pada 10 menit akhir pertandingan.
"Ya, kami sedang tidak beruntung. Kami tidak bisa mempertahankan keunggulan, padahal bisa saja menang 2-0," kata Roberto Carlos Mario Gomez dalam sesi jumpa pers seusai laga seperti dikutip situs resmi klub.
Pelatih berpaspor Argentina itu menilai, dua gol Perseru tercipta lantaran kesalahan fatal anak asuhnya pada akhir laga.
"Pada 10 menit terakhir adalah kesalahan dari kami. Hal itu harus diperbaiki pada laga selanjutnya," ucap Mario Gomez.
Kekecewaan serupa dirasakan bek jangkung Persib, Bojan Malisic. Ia tak menyangka, kemenangan yang sudah di depan mata buyar dalam hitungan menit.
"Cukup sulit menerima hasil ini. Beberapa kesalahan terjadi," kata Bojan Malisic.
"Setelah unggul 2-0, kami kira cukup mudah. Ternyata hasilnya berubah dan sangat tidak mengenakkan bagi kami," tuturnya.
Persib berada di posisi ke-3 dengan 50 poin dari 32 laga. Mereka bukan hanya sulit mengejar PSM Makassar di posisi pertama (54 poin), tetapi bisa disalip Bhayangkara FC.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/24/09200028/persib-vs-perseru-tampil-buruk-10-menit-akhir-kecewakan-mario-gomez