Tim berjulukan Maung Bandung ini sedang menjalani hukuman bermain tanpa penonton hingga akhir musim 2018, ketika berstatus tuan rumah. Ini merupakan sanksi Komisi Disiplin PSSI setelah kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta saat laga Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 September 2018.
Akibat insiden pengeroyokan tersebut, Persib dihukum bermain di luar Pulau Jawa hingga akhir musim ini. Tak hanya itu, suporter Persib juga dilarang memberi dukungan hingga kompetisi musim ini berakhir.
Tak heran jika Mario Gomez merasa kesepian saat Persib bermain dalam beberapa pekan yang sudah dilalui. Bahkan, dia mengaku sangat berat ketika harus bermain tanpa dukungan penggemar.
"Cukup berat memang bagi kami bermain kandang dengan suasana stadion yang sepi. Jujur saja saya sangat merindukan euforia bersama bobotoh," ucap Gomez dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Ia juga menyesali kondisi ini yang masih akan berlanjut hingga musim depan.
"Kami pun masih akan tetap bermain tanpa penonton pada musim depan," ujar Gomez menambahkan.
Kendati begitu, Gomez tetap meminta kepada anak asuhnya untuk tidak patah semangat dan bangkit dari keterpurukan. Dia ingin Atep dkk memaksimalkan empat pertandingan terakhir musim ini demi memelihara peluang meraih gelar juara.
Saat ini Persib menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 49 poin. Mereka tertinggal empat angka dari PSM Makassar di puncak dan rawan digeser Persija Jakarta yang baru bermain 29 kali. Persija memiliki poin yang sama dengan Persib. (Nungki Nugroho)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/12/16000038/liga-1-mario-gomez-merindukan-bobotoh