CIKARANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, memastikan Saddil Ramdani tidak akan dibawa ke ajang Piala AFF 2018.
Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan, dicoretnya Saddil Ramdani dari skuad timnas Indonesia bukan karena permasalahan hukum yang saat ini melandanya.
“Jadi, Saddil dengan berat hati melalui koordinasi dari seluruh staff pelatih juga, tidak akan disertakan di tim ini. Kami tetap 23 pemain,” kata Kurniawan selepas menggelar sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/11/2018).
“Karena apa, terlepas dari permasalahan dia, dia tidak datang tepat waktu. Jadi bagi kami, disiplin adalah nomor satu,” kata Kurniawan.
Kurniawan juga sangat menyayangkan permasalahan yang saat ini menerpa Saddil Ramdani.
Ia berharap polemik itu bisa segera selesai.
“Kami berdoa semoga cepat selesai, karena dia masih muda, kariernya masih panjang. Tapi ini jadi pembelajaran bagi semua pemain. Sebagai pemain profesional seharusnya dia bisa jadi role model untuk adik-adiknya yang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, pemain berusia 19 tahun itu dikabarkan sedang mengalami permasalahan seusai menganiaya kekasihnya, beberapa waktu lalu di Lamongan, Jawa Timur.
Bahkan, Saddil Ramdani sempat ditahan di Polres Lamongan walaupun akhirnya dibebaskan karena kedua belah pihak sudah berdamai.
Walaupun begitu, Saddil tetap tidak dibawa ke ajang Piala AFF.
Sebagai gantinya, tim pelatih timnas Indonesia memanggil Andik Vermansah.
Pemain asal Jember, Jawa Timur, itu juga sudah bergabung dengan timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2018. (Mochamad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/03/13583998/asisten-pelatih-pastikan-saddil-ramdani-dicoret-dari-timnas-indonesia