Gagal Finis di Australia, Marquez Optimistis Hadapi MotoGP Malaysia

Pekan lalu, Marquez gagal finis di Sirkuit Phillip Island, Australia, karena terkena efek dari insiden kecelakaan yang dialami Johann Zarco (Yamaha Tech3), membuat bagian belakang motornya rusak.

Move on dari mimpi buruk itu, Marquez mengaku ingin kampiun dan finis terdepan di Malaysia meski telah secara resmi menjadi juara dunia MotoGP 2018.

Bahkan, Marquez berniat untuk dominan sejak latihan bebas, kualifikasi, hingga hari H balapan MotoGP Malaysia pada Minggu (4/10/2018).

Marquez masih belum puas dengan gelar yang ia kumpulkan sepanjang 2018 dan ingin terus menambah trofi hingga akhir musim.

"Kami melakoni balapan yang besar di Australia dan sayangnya malah kami tidak bisa bertarung hingga akhir," ujar Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Repsol Honda.

"Namun, semua telah berlalu dan sekarang kami menatap balapan selanjutnya di Malaysia dengan semangat yang sama dan mental positif," lanjutnya.

Marquez berhadap dia bisa meraih dua atau tiga kemenangan lagi hingga MotoGP musim 2018 benar-benar berakhir.

"Kami masih memiliki target sekitar dua gelar lagi dan kami juga ingin menang lagi jika masih ada kesempatan," kata Marquez.

Meski demikian, Marquez sadar bahwa ada harga yang harus ia bayar jika ingin mencicipi podium MotoGP Malaysia 2018, yaitu ketahanan fisik.

"Malaysia adalah salah satu seri yang menuntut ketahanan fisik, tetapi kami akan mencoba mempersiapkan segalanya," ucap Marquez lagi.

"Jadi, kami akan berkonsentrasi tinggi dan berjuang untuk kuat sejak awal balapan di Jumat pagi," ujar Marquez.

Pekan ini, seri ke-18 MotoGP 2018 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Jumat (2/11/2018) hingga Minggu (4/11/2018).

MotoGP musim 2018 sendiri tinggal menyisakan dua seri lagi, yaitu GP Malaysia (2-4 November) dan GP Valencia (16-18 November). (Any Hidayati)