Madura United tengah dilanda tren negatif dalam tiga laga terakhir, semakin menjauhkan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu dari zona juara.
Terakhir, Madura United ditahan imbang Persipura 2-2, kalah 0-1 dari Persija, serta takluk lagi di kandang dari Borneo FC.
Hal ini membuat pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, berambisi memburu poin di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada pertandingan yang akan digelar hari ini, Kamis (25/10/2018).
Menurut Gomes, Persebaya sebagai tuan rumah bukan tidak punya beban untuk meraih poin. Sebab, Persebaya berada di bawah tekanan ribuan suporternya untuk menang dan menjauh dari zona degradasi.
Dalam posisi ini, Madura United diuntungkan dan bisa bermain lepas.
"Kami tidak punya beban. Kami akan bermain leluasa dengan memperagakan permainan menyerang dan menguasai tempo permainan. Kami yakin bisa menang di kandang Persebaya," kata Gomes.
Keyakinan untuk meraih kemenangan itu diungkapkan Gomes karena Madura United memiliki kualitas pemain di atas Persebaya. Tugas utama Gomes hanya memaksa Persebaya untuk meladeni permainan cepat dan counter attack Madura United.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tidak menampik tentang kualitas pemain Madura United, terutama lima pemain kunci mereka, yakni Slamet Nurcahyo, Zahrahan, Bayu Gatra, Greg Nwokolo, dan Mamadou Samassa.
Djadjang sudah menyiapkan startegi khusus untuk meredam agresivitas pemain tersebut.
"Kami patut waspada karena Madura United punya kualitas pemain bagus. Namun, saya punya cara untuk keluar sebagai pemenang dan meraih poin penuh agar menjauh dari zona degradasi," ujar Djadjang.
Mantan pelatih PSMS Medan ini mengungkapkan, kemenangan 4-1 atas Persib Bandung pekan kemarin menjadi motivasi besar bagi pemainnya untuk mengulang kesuksesan di kandang sendiri dengan dukungan bonek.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/25/10400028/persebaya-vs-madura-united-tekad-kedua-pelatih-untuk-raih-poin