Alasan Aji Santoso Beri Kebebasan Bermain bagi Dendi Sulistyawan

Setelah Diego Assis dimasukkan mengganti Gian Zola pada menit ke-55, secara berturut-turut, pelatih Persela tersebut lantas memasukkan Sugeng Efendi dan Dendi Sulistyawan. Nama terakhir sengaja diberikan kebebasan dalam menekan pertahanan Barito.

"Saya memasukkan Diego, Sugeng, dan Dendi, pergantian sangat efektif. Kami lebih agresif dalam menyerang dan akhirnya gol itu terjadi (gol kedua)," ucap Aji, selepas laga.

Masuknya Diego, Sugeng, serta Dendi membuat pola serangan Persela lebih hidup dan mampu mengimbangi permainan atraktif yang ditampilkan Barito. Persela akhirnya mampu memastikan kemenangan pada masa injury time seusai tendangan Diego yang membentur tiang gawang berhasil diteruskan oleh Syahroni.

"Pada 15 menit terakhir, saya instruksikan seperti itu (lebih menekan), terutama Dendi saya berikan kebebasan untuk berlari ke kiri dan ke kanan karena spesialisasi Dendi itu bukan di sayap, tetapi di belakang striker," ujar dia.

Kemenangan itu membuat Aji semakin optimistis akan mampu membawa skuad Persela bisa melebihi capaian musim-musim sebelumnya. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi 35 poin.

"Sebelumnya Persela ini kan kebanyakan di papan tengah, bahkan cenderung ke bawah. Di mulai lagi malam ini kami bisa dapatkan tren positif, kalau anak-anak bisa terus tampilkan fighting spirit tinggi, bukan tidak mungkin kami akan kembali bersaing di papan atas," kata dia.

Dalam laga tersebut, Persela berhasil menang atas Barito melalui gol yang dicetak oleh Fahmi Al Ayyubi di waktu tambahan babak pertama dan Syahroni di masa injury time. Barito hanya mampu membalas melalui Marcel Sacramento pada menit ke-50.