KOMPAS.com — Mantan pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla, menyampaikan salam perpisahan setelah dirinya dan PSSI tidak lagi bekerja sama, Minggu (21/10/2018).
Kepastian Luis Milla tidak lagi melatih timnas Indonesia sudah diketahui sejak Minggu siang. Komite Eksekutif (Exco) PSSI sepakat untuk menunjuk asisten Luis Milla saat masih menjabat, Bima Sakti, sebagai pelatih kepala timnas untuk Piala AFF 2018.
Sebenarnya, PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak Luis Milla selama satu tahun saat kontraknya habis pada Agustus lalu.
Selama negosiasi, banyak kabar miring yang muncul seperti penunggakan gaji Luis Milla, hingga kekecewaan PSSI yang mempertanyakan profesionalitas pelatih asal Spanyol itu dan agennya.
Terlepas dari hal itu, pada akhirnya kebersamaan Luis Milla dan timnas Indonesia harus berakhir.
Tidak hanya itu, Luis Milla juga menulis kritik kepada PSSI terkait kontrak, manajemen, dan profesionalitas para petinggi organisasi.
Ucapan perpisahan ini ditulis Luis Milla di akun instagram pribadinya yang disertai beberapa foto selama dia bekerja di Indonesia.
Selama satu setengah tahun bekerja di Indonesia, Luis Milla mempersembahkan medali perunggu pada SEA Games 2017.
Asian Games 2018 menjadi turnamen terakhir Luis Milla dan membawa Indonesia melaju hingga babak 16 besar.
Berikut adalah ucapan lengkap perpisahan Luis Milla:
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan melatih di Indonesia. Proyek selama satu setengah tahun telah selesai.
"Meskipun manajemen sangat buruk, pelanggaran kontrak, dan para pemimpin yang kurang profesional selama 10 bulan terakhir, saya merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik."
"Indonesia akan menjadi rumah kedua bagi saya, sebagaimana istri, asisten dan diri saya diperlakukan sangat baik di sana."
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf saya atas segala dukungan dan kerja keras yang telah dilakukan, terutama BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG, dan UCCI. Sebuah kehormatan bisa bekerja dengan kalian semua!"
"Pada akhirnya saya tidak mau mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebut pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan, dan kemauan untuk berkembang dengan perilaku yang sangat baik."
"Saya tidak akan melupakan kalian dan kalian akan selalu di hati saya. Ingat kalian punya teman di Spanyol apa pun yang terjadi."
https://bola.kompas.com/read/2018/10/22/05000048/luis-milla-ucapkan-salam-perpisahan-hingga-kritik-pssi