Djanur Optimistis David Bisa Turun Melawan Borneo FC

SURABAYA, KOMPAS.com - Duel sengit melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018), membuat salah satu penggawa Persebaya Surabaya cedera.

Penyerang Persebaya, David da Silva, mengalami cedera lutut setelah berbenturan dengan pemain Arema FC.

Dia belum bergabung latihan bersama rekan-rekannya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (9/10/2018).

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan pemain andalannya itu hanya perlu waktu istirahat untuk memulihkan cedera yang didapatkan.

"Ada benturan di lutut kanan waktu main dengan Arema FC. Tapi tidak terlalu serius, hanya butuh istirahat," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini sengaja memberikan waktu istirahat lebih lama kepada David. Dia berharap top skorer sementara Liga 1 itu bisa diturunkan saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018).

"David memang kami sengaja (tidak diikutkan latihan), tapi dia (David da Silva), dan tim dokter optimistis pada saatnya bisa turun," tutur Djanur.

Optimisme David da Silva untuk bisa merumput melawan Borneo FC membuat Djanur lega.

Sebab, Djanur tidak ingin David absen terlalu lama membela Persebaya. Tidak bermain dalam waktu yang cukup lama, kata Djanur, dikhawatirkan akan memengaruhi performa, kondisi fisik, dan stamina sang pemain.

"Jadi artinya hari ini betul-betul kasih rest sambil ada terapi. Besok, kami mulai paksa dia untuk turun dalam latihan," kata Djanur.

Hingga pekan ke-25 Liga 1 2018, David da Silva masih menjadi striker tersubur dan momok menakutkan bagi tim lawan.

Pemain berkebangsaan Brasil itu sudah mengoleksi 16 gol dari 18 kali laga Persebaya di Liga 1. Tak hanya itu, David juga sudah mencetak dua kali hat-trick di sepanjang turnamen ini.