KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta maaf kepada Gabirel Jesus karena memilih Riyad Mahrez sebagai eksekutor penalti pada laga melawan Liverpool, Minggu (7/10/2018).
Jesus sebenarnya sudah bersiap di titik putih untuk mengambil penalti pada menit ke-85. Namun, Mahrez kemudian menghampiri Jesus dan memperlihatkan gestur akan mengambil alih arahan Guardiola.
Penalti tersebut pada akhirnya gagal dieksekusi Mahrez. Guardioa mengakui dia yang memberi instruksi Mahrez untuk mengambil penalti.
"Gabriel Jesus ingin mengambil tendangan tersebut, tapi saya memilih Mahrez, saya benar-benar minta maaf padanya," ucap Pep Guardiola dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Guardiola sebenarnya yakin dengan keputusan itu karena melihat Mahrez melakukan dengan tendangan penalti di sesi latihan.
"Selama sesi latihan, Mahrez membuat saya percaya bahwa dia layak mengambil kesempatan itu. Hal ini akan menjadi pengalaman baik untuknya," ucap Guardiola.
Mahrez hanya berhasil mencetak tiga gol dari tujuh penalti terakhir di Liga Inggris. Terakhir kali, Mahrez mencetak gol dari titik putih juga cukup lama, yakni November 2016 saat masih membela Leicester City.
Sementara itu, Jesus di Liga Inggris baru tiga kali mengambil penalti, dua di antaranya gagal. Gol terakhir yang ia cetak melalui eksekusi penalti terjadi pada 13 Mei 2017, saat Man City melawan Leicester City.
Kegagalan penalti Mahrez membuang kesempatan Man City untuk mendapatkan tiga angka dari markas Liverpool, Stadion Anfield. Kedua tim harus puas dengan satu poin setelah laga berakhir imbang tanpa gol. (Eko Isdiyanto)
https://bola.kompas.com/read/2018/10/08/19142338/mahrez-gagal-penalti-guardiola-minta-maaf-ke-gabriel-jesus