Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalah dari Arema FC, Pelatih Persebaya Sesalkan Keputusan Wasit

Pelatih yang biasa disapa Djanur itu menilai wasit tidak fair sehingga menyebabkan timnya kalah 0-1 dari tuan rumah pada pekan ke-24 Liga 1 2018.

Salah satu yang menjadi poin protes Djanur saat wasit meniup peluit pelanggaran pada menit ke-68. Pelanggaran itu berbuntut gol semata wayang untuk Arema FC.

Saat itu, Abu Rizal Maulana, pemain tengah Persebaya, melanggar Nur Hardianto, pemain depan Arema FC, tepat di depan kotak pinalti.

Pelanggaran itu menghasilkan tendangan bebas untuk Arema FC. Makan Konate yang mengambil tendangan bebas itu berhasil melesatkan bola ke arah gawang.

Kiper Persebaya, Miswar Saputra, sempat menepis tendangan keras itu sebelum akhirnya dimanfaatkan jadi gol oleh Nur Hardianto.

Djanur menilai, tidak ada pelanggaran pada menit tersebut. Menurutnya, tidak ada sentuhan dari pemainnya terhadap pemain lawan.

"Jalannya pertandingan tadi sebenarnya kami mengimbangi tuan rumah. Tapi kami gagal karena tendangan bebas yang menurut kami tidak seharusnya wasit memberikan tendangan bebas," katanya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Djanur pun menyampaikan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit asal Jawa Barat itu. Sebab menurutnya, banyak keputusan yang merugikan timnya. Pelatih berusia 53 tahun itu meminta wasit lebih cermat dalam memimpin pertandingan.

"Banyak keputusan yang memang kurang pas. Harus lebih jeli lagi melihat sentuhan dan benturan antarpemain supaya wasit tidak memberikan keputusan yang salah," ungkapnya.

Atas kekalahan itu, skuad Bajul Ijo gagal memenuhi targetnya untuk membawa pulang poin dari kandang Singo Edan.

Kini, Persebaya berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka terpaut dua angka dari Arema FC yang naik peringkat ke posisi ke-11 dengan koleksi 31 poin.

https://bola.kompas.com/read/2018/10/06/21310048/kalah-dari-arema-fc-pelatih-persebaya-sesalkan-keputusan-wasit

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke