MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman meminta supaya tidak ada penonton yang meluber ke pinggir lapangan atau sentelban Stadion Kanjuruhan saat timnya bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
"Sesuai regulasi, kami minta suporter tidak meluber. Jika meluber, pemain akan terganggu psikologisnya. Harus ada pernyataan dan imbauan dari manajemen kepada suporter supaya tidak meluber," kata Djajdang dalam konferensi pers di Aula Polres Jumat (5/10/2018).
Persebaya akan bertandang ke markas Arema FC untuk melakoni laga pekan ke-24 Liga 1 pada Sabtu (6/10/2018) sore. Laga itu menyita perhatian suporter kedua belah pihak karena berstatus Derbi Jawa Timur.
Djadjang Nurdjaman tidak mempersoalkan jumlah suporter yang hadir di memenuhi kapasitas 40.000 kursi di Stadion Kanjuruhan. Namun, dia tidak ingin ada penonton yang meluber ke lapangan.
"Kalau tidak meluber, kami nyaman-nyaman saja. Saya berharap itu (meluber) tidak terjadi," ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku sudah siap menghadapi laga tersebut. Dia bahkan berharap timnya mampu mencuri poin di kandang rival abadinya.
"Kami sudah siap datang ke Malang. Seperti kami sampaikan sebelumya, pertandingan ini pasti menyita perhatian dari Aremania dan Bonek. Kami aka berusaha sebaik mungkin," katanya.
"Kami akan maksimal dalam upaya meraih poin. Kami upayakan meraih tiga poin," tuturnya.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, memastikan tidak akan ada penonton yang meluber. Ia yakin para Aremania akan berada di tribune yang sudah disediakan.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 15.30 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/06/04000078/arema-vs-persebaya-harapan-djanur-akan-kondisi-penonton-di-kanjuruhan