Hasil Laga Amal Arema Vs MU untuk Haringga dan Gempa Sulteng

MALANG, KOMPAS.com - Hasil penjualan tiket laga amal antara Arema FC kontra Madura United akan disumbangkan untuk membantu keluarga Haringga Sirla dan korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Arema FC dan Madura United menggelar laga amal di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (29/9/2018).

Sedianya, laga amal ini digelar untuk memberi bantuan kepada keluarga Haringga, salah satu suporter Persija Jakarta yang meninggal dunia karena dikeroyok sejumlah oknum pendukung Persib Bandung, Minggu (23/9/2018). Namun, Arema dan Madura kemudian juga sepakat menyumbangkan sebagian hasil penjualan tiket untuk korban benca di Sulawesi Tengah.

CEO Arema FC, Iwan Budianto, mengatakan dari hasil perhitungan sementara, uang yang terkumpul dalam laga amal itu mencapai Rp 251.125.000.

Uang itu telah diserahkan kepada perwakilan The Jakmania, kelompok suporter Persija, untuk diberikan kepada keluarga Haringga. 

"Kami bersyukur, luar biasa antusiasme warga, Malang Raya khususnya. Sebagian penonton juga ada yang dari luar kota. Artinya mereka semua, menurut saya ini, terpanggil dari hati nuraninya karena jatuhnya korban dari rivalitas di sepak bola," kata Iwan Budianto seusai laga.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI itu mengatakan antusiasme penonton dalam laga ini sangat tinggi. Antusiasme penonton di pertandingan amal ini bahkan mengalahkan jumlah penonton dalam laga kompetisi resmi.

Iwan mengatakan laga Arema FC melawan Madura United dalam pertandingan kompetisi Liga 1 hanya dihadiri 2.710 orang. Sementara itu, stadion justru penuh dalam laga amal ini. Aremania yang terus berdatangan meluber hingga memenuhi sentel ban stadion.

"Hari ini, 40.000 suporter di dalam, di luar masih ada 10.000. Pada 25 menit terakhir tadi, panitia pelaksana meminta izin kepada Kapolres untuk masuk. Mereka tetap disediakan kotak untuk sumbangan amal dan bisa masuk. Tidak sekadar menonton, mereka juga menyumbang kepada keluarga korban," katanya.

Hasil penjualan tiket melebihi jumlah yang akan disumbangkan untuk keluarga Haringga. Oleh karena itu, kelebihan hasil penjualan tiket akan diberikan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Kami berharap sebenarnya semua uang tiket diserahkan kepada keluarga korban. Namun, jumlah yang masuk di luar dugaan. Menjelang babak pertama saja, sudah terkumpul Rp 251 juta," kata Iwan Budianto. 

"Kami yakin jumlah totalnya lebih dari itu. Mungkin, prediksi kami, mencapai Rp 400 juta. Tadi 18 klub (Liga 1) menyepakati yang terkumpul itu diberikan kepada keluarga korban. Sisanya, nanti setelah dihitung, akan diberikan kepada korban gempa," kata Iwan.

Sementara itu, pertandingan laga amal itu menghasilkan skor imbang 1-1. Skuat Singo Edan yang unggul terlebih dulu melalui gol Dendi Santoso pada menit ke-50 dibalas Laskar Sape Kerap melalui gol Rizky Dwi Febriyanto pada menit ke-79.