Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anaknya Pernah Jadi Korban, Menpora Serius Tangani Kekerasan Suporter

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak ingin main-main menangani kasus kekerasan antar suporter sepak bola di Indonesia.

Imam Nahrawi memiliki kenangan buruk soal insiden kekerasan suporter. Sebab, putranya, Ahmad Sirou Fadlolloh juga pernah menjadi korban amukan oknum suporter.

Putra Imam Nahrawi dipukul salah satu oknum The Jakmania saat sedang menonton laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, Selasa (26/6/2018).

Sebagai orang tua yang anaknya pernah menjadi korban amuk suporter, Imam Nahrawi tentu tidak ingin kejadian serupa kembali menimpa anak-anak muda lainnya.

"Pernah saya merasakan bagaimana sebagai orang tua yang punya anak. Kami tak mau main-main dengan kejadian seperti ini," ujar Imam Nahrawi dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora RI, Selasa (25/9/2018).

Oknum The Jakmania yang memukul putra Imam Nahrawi langsung diproses secara hukum dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi kasus tewasnya satu anggota suporter The Jak Mania karena dikeroyok secara brutal oleh oknum Bobotoh, Iman Nahrawi menjelaskan akan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Dan Kemenpora masih akan melakukan diskusi, dan seluruh masyarakat harus menunggu selama dua minggu untuk megetahui keputusan resmi mengenai insiden tersebut.

Dalam waktu dua pekan, kompetisi Liga 1 akan dihentikan sementara dan seluruh klub dengan suporter diminta saling introspeksi diri.

"Kemenpora akan sampaikan hasilnya setelah dua pekan. Soal hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian termasuk jika ada yang abai dan teledor," jelasnya. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

https://bola.kompas.com/read/2018/09/26/10112078/anaknya-pernah-jadi-korban-menpora-serius-tangani-kekerasan-suporter

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke