Putu Gede Mundur sebagai Pelatih Perseru Serui

Keputusan ini resmi diambil Putu Gede atas inisiatif sendiri.

"Kemarin malam habis latihan, saya sudah pamit kepada para pemain dan tim pelatih. Tadi pagi saya juga sudah izin pamit kepada para pengurus dan manajemen, ini sudah persiapan mau pulang ke Malang," tutur Putu Gede saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Keputusan tersebut murni berasal dari inisiatif Putu Gede, yang merasa gagal membawa Perseru berprestasi di Liga 1 musim ini. Saat ini, Perseru masih menghuni peringkat ke-16 dan hanya terpaut satu angka dari PSMS Medan yang berada di dasar klasemen. 

"Ini tanggung jawab saya secara pribadi sebagai pelatih karena target pribadi saya juga gagal untuk bisa membawa Perseru berprestasi. Saya gagal membawa Perseru berada di papan tengah atau minimal berada di posisi yang lebih baik dari musim lalu," ucap dia.

Pelatih yang berdomisili di Malang ini mengaku sudah memikirkan langkah tersebut secara matang.

Putu Gede berharap Perseru dapat bisa berprestasi lebih baik dan bisa terhindar dari degradasi pada akhir musim.

"Situasinya kan sama seperti musim lalu, seperti ini juga. Saya berharap, pergantian pelatih dapat menghindarkan Perseru dari degradasi seperti musim lalu. Ini juga demi kebaikan masyarakat Serui supaya Perseru bisa tetap bertahan di Liga 1," ujar dia.

Putu Gede juga berterima kasih kepada jajaran manajemen dan para pengurus Perseru yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai pelatih kepala hingga pekan ke-23 Liga 1 musim ini.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan pengurus yang hingga pekan ke-23 ini masih percaya dengan saya. Ini pengalaman yang sangat bagus bagi saya, yang sebelumnya belum pernah sekalipun menjadi pelatih di level Liga 1. Semoga dengan pergantian ini, Perseru akan bisa tetap bertahan di Liga 1 musim depan," kata dia.