Benahi Sektor Manajemen, Persegres Perkenalkan CEO Anyar

Hal itu adalah hadirnya Angga Adi Perdana yang diperkenalkan sebagai CEO baru Persegres. Pria kelahiran Surabaya 7 Mei 1985 yang kini berdomisili di Gresik ini mengaku merasa terpanggil untuk membantu menyelamatkan Persegres dari ancaman degradasi.

"Saya ingin bantu Persegres dari sisi manajerial karena kalau dari sisi teknis sudah ada ahlinya yang mengurus. Awalnya, saya melihat karena klub ini butuh pembenahan di sisi manajerialnya. Sebab, kalau manajerial bagus, insya Allah prestasi akan datang dengan sendirinya," ujar Angga, selepas pertandingan Persegres melawan Kalteng Putra.

"Saya juga optimistis, Pak Sanusi Rahman, pelatih Persegres, dan para pemain, akan bisa menyelamatkan Persegres dari degradasi," ucap dia.

Angga sendiri mengatakan belum memiliki pengalaman mengelola klub sepak bola sebelumnya, meski ia sendiri merupakan penggemar sepak bola.

Meski demikian, ia sudah menjalin komunikasi dengan pentolan suporter Persegres, Ultras Mania, untuk sama-sama memberikan dukungan menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

"Ke depan, saya akan perkuat brand image Persegres. Selain itu, Persegres kan punya basis suporter. Saya optimistis brand Persegres dengan dukungan Ultras akan menjual di persepakbolaan Indonesia. Tanggapan Ultras sendiri positif, mereka juga berharap Persegres musim ini bisa bertahan di Liga 2," tutur dia.

Ia juga menyatakan sudah berkomunikasi dengan pemilik klub terkait perubahan di sisi manajemen Persegres dalam waktu dekat. Perubahan tersebut akan dilakukan pihaknya secara bertahap.

"Saya sudah berdiskusi dengan owner, memang bakal ada perubahan di sektor manajemen," kata Angga tanpa menjelaskan lebih detail.

Sementara itu, Angga juga yakin, Persegres akan mampu mendatangkan sponsor lebih bagus dan mumpuni dalam menyokong keuangan tim dalam mengarungi kompetisi, bila nantinya mampu bertahan di Liga 2 musim depan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa calon sponsor, insya Allah akan ada hasil positif. Namun, untuk tahun ini, mereka susah masuk karena sudah pertengahan tahun. Jadi, mereka pilih persiapan untuk tahun depan," ucap dia.