Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bermain Tiga Gim, Marcus/Kevin Akui Wahyu/Ade Tampil Lebih Baik

Pada gim pertama, Marcus/Kevin tak dapat menguasai keadaan karena terus mendapat tekanan Wahyu/Ade. Kondisi lapangan dan shuttlecock ternyata menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permainan pasngan berstatus juara bertahan ini.

"Kami masih adaptasi lapangan dalam pertandingan pertama ini, karena beda sekali dengan di Jepang kemarin. Di sini shuttlecock-nya kencang, jadi banyak pukulan yang harus benar-benar lebih dikontrol," ungkap Kevin setelah pertandingan.

"Hari ini Wahyu/Ade tampil baik, mereka tidak mudah dimatikan, mainnya lebih safe, kualitas bolanya cukup menyulitkan. Pada gim kedua dan ketiga kami lebih berani adu pukulan, lebih tenang dan sabar. Kami memang sudah menyangka akan ramai karena dalam latihan susah juga menghadapi mereka," tambah Kevin.

Pekan lalu dalam ajang Japan Open 2018, Marcus/Kevin juga bertemu Wahyu/Ade pada babak 16 besar. Kala itu mereka menang straight game dengan skor 21-13, 21-17. Namun kali ini Marcus/Kevin merasa Wahyu/Ade tampil lebih baik.

"Kali ini Wahyu/Ade lebih siap, mereka lebih mendahului kami di permainan depan. Apalagi shuttlecock di sini cukup kencang, jadi waktu kami mengarahkan bola ke atas saat mau kontrol terkadang out. Waktu smash pun terasa tidak pas," bebernya.

Pada babak kedua, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dari Thailand. Sebelumnya, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sudah lolos ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 21-19, 21-14.

https://bola.kompas.com/read/2018/09/19/18320098/bermain-tiga-gim-marcus-kevin-akui-wahyu-ade-tampil-lebih-baik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke