Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sriwijaya Ditahan Persebaya, Subangkit Akui Timnya Lakukan Kesalahan

Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, mengatakan, gawang Teja Paku Alam kebobolan pada babak pertama karena ada kendala yang berada di lini belakang.

Selain itu, ketertinggalan dua gol juga membuat mental pemain drop.

"Kepada suporter, saya minta maaf, ada dua gol selama pertandingan tadi karena kesalahan kami sendiri, rupanya pemain drop di menit pertama. Babak kedua, kami mulai bagus dan membalas kekalahan," kata Subangkit seusai pertandingan.

Tertahan imbang di kandang sendiri membuat Subangkit harus kembali menemukan strategi baru dalam pertandingan selanjutnya menghadapi PSM Makassar pada Minggu (23/9/2018) nanti.

Lini belakang pun menjadi catatan penting oleh Subangkit untuk menemukan pola permainan terbaru.

"Pemain akan dirotasi dan dilihat dulu strategi lawan seperti apa," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemain Sriwijaya FC, Yu Hyun-ko mengatakan, rekannya telah bekerja keras selama bertanding melawan Persebaya.

Namun, ketertinggalan dua gol pada babak pertama memang membuat konsentrasi mereka pecah.

"Namun, kami mengatasi ketertinggalan dan hasil akhir imbang. Saya mohon maaf kepada suporter," katanya.

Selama pertandingan, ia pun bermaksud hendak membantu tim selama 90 menit hingga permainan usai. Akan tetapi, keram kaki membuatnya harus berhenti di tengah pertandingan.

"Sebelum 90 menit, kaki saya sudah tidak bisa digerakkan lagi. Memang tadi rencananya ingin membantu penuh selama pertandingan, tetapi kondisi tidak memungkinkan," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2018/09/17/10400078/sriwijaya-ditahan-persebaya-subangkit-akui-timnya-lakukan-kesalahan

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke