JAKARTA, Kompas.com — Penampilan kedua pasangan ganda putra Indonesia di laga final Asian Games 2018 memang benar-benar luar biasa. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya merebut medali emas setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 13-21, 21-18, 24-22.
Kevin menyebutkan bahwa ia tak menyangka akan mendapatkan perlawanan begitu sengit dari Fajar/Rian. Senada dengan Kevin, Marcus pun menilai penampilan Fajar/Rian hari ini bahkan lebih dari seratus persen.
Fajar/Rian memang memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan melawan pasangan rangking satu dunia tersebut. Mereka begitu menguasai permainan di game pertama dan ketiga. Namun, Fajar/Rian berusaha lapang dada menerima kekalahan dan balik memuji lawan mereka.
"Kami bersyukur karena apa pun hasilnya, kami sudah coba berikan perlawanan terbaik. Kami sudah tampil maksimal. Tetapi, hasil dan rezeki belum berpihak ke kami. Lega juga rasanya karena sebelumnya kami kalah jauh, sekarang kecewa, tapi sudah berusaha maksimal," kata Fajar.
"Perkembangan dari Indonesia Open, jauh lebih baik, kemarin kan cuma dapat 13 dan 10 poin saja. Sekarang, meskipun kalah, tapi sampai tiga game dan sampai adu setting. Kevin/Marcus itu istimewa, berapa pun poin ketinggalan, mereka tetap gigih dan berjuang, fighting spirit- nya yang harus ditiru," tambahnya Fajar.
"Saya bersyukur bisa sampai ke final, tadi kalah rezeki saja. Di akhir permainan, Kevin/Marcus tampil lebih tenang dan percaya diri. Kevin/Marcus mental juaranya ada, walaupun ketinggalan jauh, mereka tetap berusaha," jawab Rian.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/28/23125558/fajarrian-akui-kalah-rezeki