Jika Tak Ingin Dicadangkan di Arsenal, Xhaka Harus Berubah

Parlour berkeyakinan Xhaka adalah pemain bagus dan berkualitas. Parlour beralasan, penampilan Xhaka pada Piala Dunia 2018 menjadi bukti kemampuan dirinya.

"Xhaka bermain bagus saat Piala Dunia, jadi sulit untuk mengatakan ada yang salah dengan dirinya sekarang," ucap Parlour seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Dia tampak masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan ritme permainan, terutama saat dilatih pelatih baru," ujar Parlour menambahkan.

Palour mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang siap menggeser Xhaka jika sang pemain tak kunjung kembali ke performa terbaik.

"Namun, ada beberapa pemain yang siap merebut posisinya. Jika dia tidak bermain dengan baik, maka dia tidak akan berada dalam tim," kata Parlour.

"Pemain lain juga pantas bermain. Dia harus banting tulang dan berusaha bermain bagus," tutur Palour menambahkan.

Pada transfer musim panas kali ini, Emery mendatangkan dua pemain yang berposisi sama dengan Xhaka, gelandang jangkar.

Dua pemain itu adalah Matteo Guendozi dan Lucas Toreira. Selain itu Arsenal juga mempunyai Aaoron Ramsey dan Mohamed Elneny.

Dengan skuad seperti ini, pernyataan Parlour yang mengharuskan Xhaka memperbaiki penampilan bisa dibenarkan.

Dalam dua pertandingan terakhir Liga Inggris, Xhaka memang selalu mengisi starting line up Arsenal. Namun mantan pemain Borussia Moenchengladbach ini tidak pernah bermain penuh dan ditarik pada babak kedua.

Guendozi, yang masih berusia 19 tahun, berhasil merebut hati Emery dengan performa di lapangan. Pemain muda Perancis ini posisinya tidak tergantikan dalam dua laga terakhir. (Tomy Kartika Putra)