Terbukti, tiga dari empat gol Taiwan berasal dari ayunan kepala, masing-masing Yu Hsiuchin (5'), Chan Pihan (16'), dan Lin Yahan (32'). Postur lawan yang lebih unggul membuat barisan pertahanan Indonesia kesulitan mengatasi serangan via udara.
Pelatih Satia Bagdja mengakui para pemainnya kalah dari segi postur sehingga sering kecolongan dalam duel udara di atas lapangan.
"Sejak awal kami sudah tahu Taiwan bakal sering melepas crossing. Dalam latihan kami sebetulnya juga sudah berlatih mengantisipasi serangan semacam itu, tapi tetap saja perbedaan postur sangat berpengaruh," ucap Satia dalam konferensi pers pasca-laga.
Dengan hasil ini, posisi Indonesia melorot ke urutan ketiga Grup A. Kans lolos Muzdalifah Zahra dkk masih terbuka andaikan mampu memetik poin penuh dalam laga pamungkas fase grup melawan Korea Selatan, Selasa (21/8/2018). (Indra Citra Sena)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/19/21080098/asian-games-2018-timnas-putri-indonesia-kalah-postur-dari-taiwan