Asian Games 2018, Ambisi Tinggi Riau Ega untuk Gapai Medali

Dia berharap dapat menyabet medali pada pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Sebelum bertanding, Ega telah mengikuti berbagai kejuaraan demi mematangkan kemampuan.

Dia berhasil menaklukan juara bertahan dari Korea Selatan, Woo-jin, pada babak 32 besar Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meski hanya sampai babak 16 besar, kemenangan tersebut terus dikenang.

Berbekal itu, Ega kian yakin. Pasalnya, dia akan berhadapan dengan Korea Selatan dan kemungkinan bertemu lagi Woo-jin pada Asian Games. Ia siap jatuh-bangun untuk meraih medali.

"Saya siap jatuh-bangun. Target dan ambisi saya tinggi (di Asian Games 2018)," kata pemanah berusia 27 tahun itu, seperti dikutip dari Harian Kompas (6/8/2018).

Selain dapat mengalahkan Woo-jin, dalam laga uji coba pada Februari itu, Ega meraih perak. Saat itu dia turun pada nomor recurve individu, beregu, dan beregu campuran.

Ega berlatih ekstra untuk dapat memberikan perfoma terbaik. Setiap hari dia berlatih dengan membidik anak panah sebanyak 250.

Prestasi Ega dalam berbagai kejuaraan menjadi bekal. Dia berkali-kali menyabet emas di tingkat Asia Tenggara, tepatnya sebanyak empat kali baik individu maupun beregu, dan beregu campuran.

Saat ini Ega berada di posisi ke-24 dunia pada nomor recurve individu dan peringkat ke-20 dunia pada nomor recurve beregu. Ega telah memenangkan 21 dari 35 pertandingan dengan persentase sebesar 60 persen.