PSM Berambisi Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Persela di Surajaya

Padahal, PSM datang dengan modal yang kurang bagus. Tim berjulukan Juku Eja tersebut ditahan imbang 2-2 oleh Perseru Serui di Stadion Mattoanging, Makassar.

“Persela satu-satunya klub yang menang di Makassar musim ini dan kami harus pastikan menjadi satu-satunya klub yang bisa menang di Lamongan. Kami sudah persiapan penuh lawan Persela,” ujar pelatih PSM, Robert Rene Alberts, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (9/8/2018).

Memang, pada putaran pertama di Makassar, PSM kalah dari Persela. Mereka menyerah dengan skor 2-3.

“Tentu setiap pertandingan kami harus selalu optimistis untuk bisa menang, meski tanpa Steven Paulle (stopper/akumulasi kartu). Tidak ada satu pun tim yang ingin kehilangan pemain inti, namun kami punya pengganti bagus, sepadan,” ucap dia.

Tidak hanya Steven Paulle, PSM juga dipastikan tanpa Imam Arief Fadillah di posisi penjaga gawang karena mendapatkan kartu merah dalam pertandingan kontra Perseru. Namun, Robert percaya dengan kemampuan Alessandro Ferreira Leonardo yang baru direkrut,

“Dia (Alessandro Ferreira Leonardo) saya kira sudah bagus sejauh ini, adaptasinya juga lumayan. Pasti jadi starter,” kata dia.

Pelatih kelahiran Belanda ini juga menyatakan, hanya kemenangan yang membuat mereka bisa menjaga persaingan dengan Persib Bandung dalam perburuan gelar juara.

“Tentu cukup penting (kemenangan), karena saat ini kami masih berada di urutan kedua dan masih memungkinkan untuk mengejar Persib, meski kemarin melebar usai imbang lawan Perseru. Kami ingin jaga di jalur juara,” tutur dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Zulkifli Syukur yang sepakat dengan Robert. Dia menegaskan, PSM harus menang meski sejauh ini Laskar Joko Tingkir belum terkalahkan saat bermain di kandang sendiri.

“Akan jadi pertandingan menarik karena masing-masing tim ingin meraih hasil maksimal. Kami ke sini ingin buat sejarah, menjadi satu-satunya tim yang bisa meraih kemenangan di sini,” kata Zulkifli.