Pelari 74 Tahun Ikut Ajang Maraton Asics Relay Indonesia 2018

Pada edisi tahun ini, Asics Relay Indonesia bakal digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, yang berjarak hanya 45 menit dari pusat kota.

Kawasan tersebut telah difasilitasi dengan sistem tata lampu dan pencahayaan terbaik sehingga mampu memberikan penerangan maksimal bagi peserta di semua rute perlombaan lari.

Menariknya, Asics Relay Indonesia 2018 akan diikuti oleh salah seorang peserta perempuan yang telah berusia 74 tahun, Lourencia Lioe.

Meski sudah lanjut usia, Lourencia mengaku sudah terbiasa mengikuti ajang maraton.

"Selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2017 lalu dan 2018, saya merupakan peserta tertua," ujar Lourencia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Tahun 2017 lalu, saya ikut kompetisi untuk kategori 21 KM half marathon (mixed team)," ucap dia.

Lourencia menambahkan, mengikuti kompetisi lari banyak memberikan efek posotif bagi dirinya.

Ia merasa kakinya bertambah kuat, terutama dia bagian tulangnya. Badan pun terasa semakin fit.

Selain itu, melalui ajang seperti Asics Relay Indonesia, Lourencia merasa bahagia karena banyak mendapatkan teman baru yang bisa diajak bicara dan foto bersama.

Asics Relay Indonesia 2018 memiliki konsep lari maraton beregu yang terdiri dari empat orang dengan kriteria male (laki-laki), female (perempuan), dan mixed (laki-laki dan perempuan).

Batas usia setiap peserta adalah 16 tahun ke atas. Kompetisi lari pun terbagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori full marathon (42 km) dan half marathon (21 km).

Asics Relay Indonesia telah digelar sejak 2017 lalu,\ dan kala itu sukses menjaring lebih dari 400 tim yang terdiri dari pelari amatir dan profesional.

Tahun 2018, Indonesia menjadi negara kedua digelarnya kompetisi lari ini setelah Filipina dan akan diikuti juga oleh tiga negara lain, yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura.