Kontrak Tite Diperpanjang 4 Tahun meski Brasil Gagal

KOMPAS.com - Pelatih timnas Brasil, Tite, telah resmi memperpanjang kontraknya hingga empat tahun ke depan atau hingga Piala Dunia 2022, Kamis (26/7/2018).

Hal ini bisa dibilang cukup mengejutkan karena pada Piala Dunia 2018, Tite gagal membawa Brasil berprestasi. Selecao tersingkir pada babak perempat final setelah kalah 1-2 dari timnas Belgia.

Setelah resmi memiliki kontrak baru, Tite berpendapat bahwa federasi sepak bola Brasil ingin membangun tim dengan proyek jangka panjang.

"Federasi telah memberi kami syarat untuk membuat tim yang dengan lingkungan kebersamaan yang juga berisi para pemain yang profesional," kata Tite seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis (26/7/2018).

"Ini adalah sebuah tantangan dan kami senang untuk menghadapinya. Kami akan fokus untuk pertandingan dan kompetisi yang akan datang," kata Tite menambahkan.

Menilik sejarah pelatih Brasil, beberapa orang justru tidak bernasib bagus seperti Tite. Jika dihitung sejak Piala Dunia 2006, setiap pelatih Brasil langsung diberhentikan karena gagal di sebuah turnamen.

Carlos Alberto Pereira diberhentikan setelah hanya bisa membawa Brasil hingga perempat final Piala Dunia 2006. Padahal, dia adalah pelatih yang membawa Brasil meraih gelar keempat Piala Dunia pada tahun 1994.

Dunga masuk menggantikan Pereira pada tahun yang sama. Namun Dunga juga bernasib sama setelah hanya bisa membawa Brasil sampai perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Setelah Dunga ada Mano Menezes yang hanya punya umur melatih dari 2010 hingga 2012. Mano Manezes kemudian digantikan oleh Luiz Felipe Scolari, pelatih yang membawa Brasil juara Piala Dunia 2002.

Meskipun begitu, Scolari juga dipecat karena tidak mampu membawa Brasil juara di rumah sendiri pada Piala Dunia 2014. Saat itu Brasil dipermalukan oleh timnas Jerman pada babak semifinal dengan skor 7-1.

Setelah Scolari, Dunga ditunjuk kembali. Namun pada periode keduanya Dunga juga tidak mampu membuat Brasil lebih baik. Dunga diberhentikan karena kegagalan pada Copa America Centenario 2016.

Tite kemudian ditunjuk menggantikan Dunga. Dia mengemban tugas hingga saat ini.