Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2018, Lupakan Sesaat Borok Sepak Bola Kroasia

KOMPAS.com - Rakyat Kroasia tetap berpesta. Meski gagal di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018), mereka tetap gembira atas pencapaian Timnas Kroasia.  

Saat tiba di Kroasia, Luka Modric dkk diarak dari Bandara Udara Zagreb-Velika Gorcia ke Alun-alun Ben Jelacic. Di tempat itu, sudah menunggu 120.000 supporter.

Kepolisian Kroasia menyatakan secara total ada 550.000 orang turut serta menyambut kedatangan Timnas Kroasia di Zagreb atau sekitar 12,5 persen dari seluruh populasi Kroasia.

Bagi negara dengan populasi 4,1 Juta jiwa, menjadi finalis Piala Dunia merupakan kebanggaan yang besar. Itulah prestasi terbaik mereka sejak lepas dari Yugoslavia dan menjalani debut pada Piala Dunia 1998.

Kegemilangan Luka Modric dkk itu juga menutupi borok yang terjadi di sepak bola Kroasia.  Zdravko Mamic, mantan petinggi Federasi Sepak Bola Kroasia, didakwa penjara 6 tahun dan 6 bulan karena penggelapan uang.

Sehari sebelum pendakwaan dan pembacaan keputusan oleh hakim pada 6 Juni 2018 lalu Mamic kabur ke Bosnia dan menolak dakwaan hakim. Dia menyatakan bahwa keputusan hakim “dipaksakan dan bohong” dan bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah.

Akibat memiliki kewarganegaraan ganda dengan Bosnia dan kejahatan dilakukan sebelum perjanjian ekstradisi antara Kroasia dan Bosnia dibentuk pada 2011 silam, Penggadilan Bosnia menolak permintaan ekstradisi Mamic oleh Kepolisian Kroasia.

Mamic bersama tiga orang lainya terbukti mengantongi biaya transfer yang seharusnya menjadi milik Dinamo Zagreb sebesar 15 juta euro. Selain itu, dia juga melakukan penghindaran pajak sebesar 1,2 juta euro dengan total kerugian sekitar Rp 269 miliar.

Kasus dimulai saat Luka Modric dibeli oleh Tottenham pada 2008. Jaksa berargumen bahwa Mamic mengantongi bagian yang seharusnya menjadi milik Modric dan klub. Jaksa juga memberikan bukti pemalsuan dokumen dan kontrak pemain.

Sebagai mantan bos klub terkuat di Kroasia, Mamic memiliki pengaruh besar di negaranya. Dia bahkan dikabarkan dekat dengan Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, sosok yang mengundang perhatian di Piala Dunia 2018.

Modric Terlibat 

Kapten Timnas Kroasia dan peraih Bola Emas Piala Dunia 2018 kemarin, Luka Modric, diduga ada dalam pusaran uang penggelapan tersebut.

Pada 13 Juni 2017, Modric hadir sebagai saksi kunci di penggadilan Mamic. Sejumlah suporter Dinamo Zagreb yang awalnya optimistis karena menyangka Modric akan membeberkan kenyataan di skandal tersebut, mendadak sirna.

Kapten tim nasional Kroasia tersebut mengganti pernyataanya dan mengaku bingung ketika menjalani sidang mantan mentornya. 

Akibatnya, Modric diduga dan dituntut melakukan kebohongan di bawah sumpah oleh Kejaksaan Kroasia. Dia terancam mendapat hukuman sampai 5 tahun penjara.

“Kantor Kejaksaan Negara di Osijek membuka penyelidikan terhadap warga negara Kroasia kelahiran 1985 karena adanya keraguan bahwa ketika memberikan kesaksian di Pengadilan melakukan kejahatan terhadap keadilan dengan memberikan kesaksian palsu.” Demikian bunyi keterangan resmi Kejaksaan Kroasia seperti dilansir dari The Independent.

Nama Modric dan Manic tidak disebutkan oleh kejaksaan. Hal itu karena sesuai dengan aturan perundang-undangan Kroasia bahwa hanya tahun kelahiran yang boleh disebutkan.

Kemenangan Kroasia di Piala Dunia 2018 dapat dibilang sebagai sebuah penyelamatan untuk Modric. Persepsi publik yang sebelumnya menentangnya sekarang melihat dirinya sebagai pahlawan nasional karena telah membawa Timnas Kroasia sebagai finalis.

Namun, penyelamatan nama baik Modric dapat kembali berbalik karena kasusnya dengan kejaksaan belum berakhir. Pemain tengah Real Madrid tersebut masih bisa terkena tuntutan.

https://bola.kompas.com/read/2018/07/24/16153878/piala-dunia-2018-lupakan-sesaat-borok-sepak-bola-kroasia

Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke