SAXONY, KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, berpendapat perburuan gelar juara MotoGP 2018 tidak akan berlangsung ketat. Pasalnya, Marc Marquez masih terlalu dominan.
Sampai saat ini, pebalap Repsol Honda tersebut berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2018 dengan 140 poin.
Marquez unggul 41 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berada di peringkat kedua. Sementara itu, rekan setim Rossi, Maverick Vinales, menempati urutan ketiga.
"Saya belum yakin karena level Marquez sangat jelas berada di atas para pebalap lain. Saya rasa, kami tidak begitu paham tentang level Rossi atau Vinales karena mereka berada di peringkat kedua dan ketiga, walapun belum meraih kemenangan," ujar Stoner yang dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Namun, ini masih sangat panjang untuk mencapai akhir musim, jadi kami harus menunggu sedikit lagi, kami harap para pebalap Ducati bisa memperkecil jarak, tetapi Marquez jelas yang terbaik," tutur Stoner menambahkan.
Selain itu, Stoner juga menilai bahwa pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak akan mampu meraih gelar juara MotoGP musim 2018.
Menurut Stoner, Dovizioso sudah membuat beberapa kesalahan yang membuat hasil balapannya menjadi buruk.
"Saya tidak merasa bahwa Dovizioso bisa kembali ke persaingan gelar juara," kata Stoner.
"Dia membuat beberapa kesalahan musim ini dan kemudian dia juga tidak beruntung di Jerez," ucap Stoner.
Saat ini, para pebalap sedang bersiap untuk melakoni MotoGP Jerman 2018 yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring pada 13-15 Juli mendatang. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/11/23590068/stoner-sebut-perebutan-juara-motogp-2018-tak-berlangsung-ketat