Gol Laos dihasilkan Phoutthasone Vongkosy saat pertandingan baru berjalan empat menit, empat gol dari Bounphachan Bounkong (menit ke-35, 40, 47, dan 55), serta dua gol dari Nilan (menit ke-79 dan 85). Adapun gol Filipina dicetak kapten tim Fidel Victor Palogan Tacardon pada menit ke-27 dan menit ke-77.
Kekesalan bertambah, setelah dua pemain Filipina dikartu merah wasit. Shanden Tubigon Vergara diusir pada menit ke-26 dan Geri Martini Veliganio Rey (58''). Shanden akibat berkelahi dengan Lextoxa Thongsavath, di mana keduanya langsung diganjar kartu merah, sedangkan Geri mendapatkan kartu kuning kedua.
"Saya kira ini bukan sepak bola. Tapi saya takkan berkilah, sebab ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Ke depan, saya akan coba perbaiki," ujar pelatih Filipina U-19 Hirata Reiji, selepas pertandingan.
Hirata mengaku, instruksi yang dia berikan tidak dijalankan dengan baik. Berbeda sewaktu saat mereka menghadapi Thailand, Indonesia, maupun Vietnam.
"Terus terang saya tak tahu, apa yang terjadi dengan para pemain dalam pertandingan. Mereka bermain tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya," ucap dia.
"Saya kira ini fase menurun dari penampilan kami. Setelah dalam laga lawan Indonesia, Thailand, maupun Vietnam, permainan kami cukup bagus, dengan para pemain menjalankan instruksi yang saya berikan," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/10/13110018/piala-aff-u-19-pelatih-filipina-kesal-timnya-dihancurkan-laos