Pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, menyebut hasil ini terjadi karena pasukannya kurang konsentrasi.
"Kami mengontrol permainan pada babak pertama tetapi tim tidak agresisif dan hilang konsentrasi sehingga tertinggal 0-1," ujar Teco usai laga.
Persija sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-40 oleh gol Guy Junior. Namun pada paruh kedua, Persija bisa bangkit dan berbalik unggul 2-1 lewat gol Osas Marvellous pada menit ke-52 dan Jaimerson da Silva (59').
Sayang, Persija tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. PSM bisa membalas lewat gol Steven Renaud Anthony Paulle pada menit ke-87.
Teco menyayangkan timnya tak bisa memanfaatkan sejumlah peluang pada babak kedua. Padahal, Persija tampil agresif dan unggul jumlah pemain.
"Babak kedua kami harusnya (menambah) cetak gol tapi sayang kurang agresif," imbuhnya.
Pemain Persija, Maman Abdurahman, mengaku kecewa dengan hasil imbang ini.
"Sebagai pemain kami kecewa, kami kurang konsentrasi," katanya
Namun, Persija tak mau larut dalam kekecewaan. Mereka berjanji membenahi kesalahan sehingga bisa meraih hasil maksimal dalam laga-laga selanjutnya.
"Kami harus lebih kerja keras memperbaiki kekurangan. Ketinggalan kita bisa menyusul 2-1 menguasai pertandingan tapi itulah sepak bola semua bisa terjadi pada menit akhir," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/07/11050048/liga-1-teco-beberkan-alasan-persija-bermain-imbang-lawan-psm