Hasil minor dari Thailand merupakan kali kedua yang dialami oleh Laos dalam babak penyisihan Grup A.
Sebelumnya, tim asuhan Chusak juga kalah oleh tuan rumah Indonesia dengan skor tipis 0-1.
"Tim sebenarnya sudah bermain baik, seperti saat melawan Indonesia di laga sebelumnya. Hanya dalam laga tadi, anak-anak memang agak sedikit terlambat kembali bertahan pada saat penguasaan bola terlepas seusai melakukan serangan," ujar Chusak, selepas pertandingan.
Meski demikian, Chusak enggan menyalahkan anak didiknya atas hasil minor yang dialami. Sebagai pelatih, ia siap bertanggung jawab atas hasil minor yang didapatkan tim Laos U-19 dari dua laga yang dilakoni.
"Atas hasil ini, saya sudah siap untuk bertanggung jawab. Karena saya lihat, anak-anak sudah berusaha keras di lapangan untuk tidak kalah," tutur dia.
Chusak tetap mengapresiasi penampilan anak didiknya meski dikalahkan Thailand dengan skor telak.
Dalam laga tersebut, salah seorang striker Laos U-19, Bounphachan Bounkong, harus meninggalkan lapangan lebih cepat seusai mengantongi dua kali kartu kuning pada menit ke-59 dan menit ke-70.
"Saya melihat itu karena anak-anak bermain terlalu bersemangat sehingga ada beberapa kali momen saat mereka lepas kendali. Ke depan, tentu saya akan melakukan evaluasi, tetapi sekali lagi saya siap bertanggung jawab atas hasil ini," kata Chusak.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/04/08080068/piala-aff-u-19-laos-masih-terkendala-transisi-permainan