Kolombia Vs Inggris, Rashford Siap Jadi Algojo jika Adu Penalti

MOSKWA, KOMPAS.com — Penyerang belia timnas Inggris, Marcus Rashford, mengaku siap jika ditunjuk Gareth Southgate menjadi eksekutor andai laga melawan timnas Kolombia berlanjut hingga adu penalti.

Inggris dan Kolombia akan memperebutkan satu tiket ke babak perempat final Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Pada Piala Dunia kali ini, sudah dua laga babak 16 besar yang pemenangnya ditentukan lewat adu tendangan penalti. Bukan tidak mungkin laga Kolombia dan Inggris juga akan berakhir demikian.

Menurut Rashford, timnas Inggris sudah siap jika kemungkinan itu terjadi dan dirinya juga tidak menolak apabila ditunjuk sebagai salah satu eksekutor.

"Saya berpikir dia (Southgate) tahu siapa pemain yang paling siap menghadapi tekanan adu penalti. Saya bersedia jika nanti ditunjuk melakukan itu (penalti)," kata Rashford dikutip dari Daily Mail, Selasa (3/7/2018).

Lebih lanjut, Rashford juga menjelaskan bahwa timnya sudah berlatih untuk menghadapi adu penalti.

"Tidak banyak pemain di sini (timnas Inggris) menjadi eksekutor di klub. Menendang penalti bisa dibilang mudah, tetapi menendang saat banyak tekanan dan situasi di sekitar tidak mendukung akan menjadi sulit," ujar Rashford.

"Mereka (Kolombia) pasti sudah berlatih penalti. Saya pikir akan sangat bodoh jika sebuah tim tidak berlatih menendang, apalagi kompetisi sudah masuk fase gugur," tutur pemain Manchester United ini.

Selain Rashford, terdapat lima pemain lain yang dikabarkan bersedia jika ditunjuk sebagai algojo. Harry Kane, Jesse Lingard, Kieran Trippier, Jordan Henderson, dan Ashley Young siap menjalankan tugas itu.

Namun, jika melihat ke belakang, timnas Inggris sebenarnya memiliki catatan buruk ketika melakukan adu penalti pada fase gugur Piala Dunia. Tercatat tim Tiga Singa ini gagal tiga kali pada edisi 1990, 1998, dan 2006.

Laga antara Inggris dan Kolombia ini akan disiarkan langsung oleh Trans TV pada pukul 01.00 WIB.