Piala AFF U-19, Pelatih Singapura Soroti Kelemahan Timnya

Gol pada masa injury time oleh kapten Filipina, Fidel Victor Palogan Tacardon, menjadi petaka bagi Singapura. Sang pemain juga yang mencetak gol pertama Filipina pada menit ke-19.

Singapura hanya mampu membalas satu gol lewat Muhammad Syahadat Masnawi pada menit ke-78.

“Kami sempat tampil dominan setelah skor imbang. Permainan anak-anak saat itu sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan karena kami ingin mendapatkan 3 poin,” ujar pelatih Singapura, Rob Johannes Maria Servais, selepas pertandingan.

Namun dalam beberapa peluang yang dihasilkan, tidak ada gol yang tercipta. Tumpulnya lini depan menjadi penyebab utama.

“Tapi striker kami kurang tajam. Beberapa kali mereka gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Sementara itu Filipina punya counter attack bagus. Karena itu pula kami harus kembali kebobolan,” ucap dia.

“Tentu saya kecewa dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kami harus kembali kebobolan pada menit-menit akhir,” tutur dia.

Rob bakal melakukan evaluasi untuk memperbaiki kinerja anak didiknya. Dalam pertandingan berikutnya, Singapura akan bertemu dengan tuan rumah Indonesia pada 3 Juli 2018.

“Lawan Indonesia akan menarik, kami tentu akan terapkan strategi yang berbeda. Kami tahu Singapura mungkin tim underdog, tapi kami akan berjuang,” kata dia.