SOCHI, KOMPAS.com - Keberhasilan timnas Uruguay melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018 harus dibayar mahal dengan cedera pemain andalannya, Edinson Cavani.
Cavani menjadi pahlawan kemenangan timnas Uruguay dengan mencetak dua gol saat menang 2-1 atas Portugal pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Sochi pada Sabtu (30/6/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Pemain Paris Saint-Germain ini mengalami cedera hamstring sesaat setelah dirinya mencetak gol kedua pada menit-62. Cavani akhirnya harus ditarik keluar pada menit ke-74.
Di akhir pertandingan, Cavani tidak ikut merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya dan memilih menunduk di bangku cadangan.
Menanggapi hal ini, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengaku khawatir Cavani tidak bisa bermain pada laga perempat final melawan Perancis, Jumat (6/7/2018).
"Kami tak punya banyak waktu untuk penyembuhan. Saat ini kami hanya bisa khawatir. Kami tak tahu seberapa serius cedera Cavani itu," kata Tabarez seperti dikutip Bolasport dari bbc.com.
Cavani sendiri hanya bisa berharap agar cederanya ini tidak parah.
"Saya berharap rasa sakit ini akan hilang," kata Cavani.
"Saya hanya merasa sesuatu pada satu titik dan tak bisa sembuh. Saya berharap (sembuh). Saya akan melakukan apa pun untuk memastikan bisa tampil di lapangan bersama tim," ucap Cavani menambahkan.
Terlepas dari itu, Cavani merasa bahagia karena Uruguay masih eksis di Piala Dunia 2018.
"Saya benar-benar bahagia karena semua orang bisa berpesta," ujar mantan pemain Napoli ini.
Pada Piala Dunia 2018 ini, Cavani total sudah mencetak tiga gol. Cavani hanya tertinggal dua gol dari Harry Kane (Inggris) yang untuk sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018. (Hery Prasetyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/01/10390058/edinson-cavani-cedera-uruguay-harap-harap-cemas