Galang Hendra Menang Lomba, Valentino Rossi Beri Pujian

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku kagum dengan penampilan pebalap muda Indonesia, Galang Hendra Pratama, di ajang World Supersport300 (WSSP300).

Pada musim balap 2018 ini, Galang Hendra berhasil menjadi yang tercepat saat seri Republik Ceko di sirkuit Brno, Minggu (10/6/2018). Ini adalah kemenangan kedua Galang di ajang ini sejak terakhir kali di seri Portugal pada musim 2017 lalu.

Berkat kemenangan di Brno, Galang berhasil menarik perhatian pebalap dengan sembilan gelar juara dunia, Valentino Rossi.

"Saya sangat bahagia dengan kemenangan Galang Hendra di Brno," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari laman Yamaha Racing Indonesia.

"Saya tahu bahwa di Brno dia mendominasi balapan dari awal hingga putaran terakhir dan ini adalah sesuatu yang menjadi bukti bahwa ia cepat dan berbakat,” ujar pebalap asal Tavuilla tersebut.

Terlepas dari kesamaan motor yang ditunggangi, Galang Hendra memang bukan sosok yang asing bagi Valentino Rossi.

Sebagai informasi, Galang Hendra pernah menjalani latihan teknik balap dan fisik dalam program Yamaha VR46 Master Camp yang berlangsung di motor ranch milik Rossi pada 2016.

Pebalap asal Yogyakarta itu melakukan latihan bersama dengan Valentino Rossi dan pebalap VR46 Riders Academy yang turun di ajang Moto2 dan Moto3.

Meski sudah dua tahun berlalu sejak latihan bersama tersebut, kemampuan Galang Hendra dalam memacu motor ternyata masih diingat oleh Valentino Rossi.

"Saya ingat pada hari itu banyak orang datang kepada saya dan mengatakan bahwa Galang sangat cepat dan dia tunjukkan dalam balapan terakhir," tutur Rossi.

Sementara itu, kemenangan di Brno membawa posisi Galang Hendra naik empat setrip ke peringkat kedelapan pada klasemen pebalap sementara dengan raihan 43 poin.

Saat ini sang pebalap Biblion Yamaha Motoxracing masih tertinggal 35 poin dari Ana Carrasco yang berada di puncak klasemen.

Adapun seri balap WorldSSP300 berikutnya akan digelar di Sirkuit Misano "Marco Simoncelli", San Marino, pada 6-8 Juli 2018. (Ardhianto Wahyu Indraputra)