Modric: Kami Berhasil Mematikan Lionel Messi

Pada laga yang dimenangkan Kroasia 3-0 itu, kontribusi Messi untuk Argentina memang sangat minim. Dikutip dari WhoScored, Messi hanya bisa menorehkan satu tembakan untuk mencetak gol. Itu pun tidak tepat sasaran ke arah gawang.

Tidak hanya itu, pemain berjuluk La Pulga ini juga hanya mampu melakukan lima dribble sukses dan dua umpan kunci.

Menurut Modric, kesuksesan para pemain Kroasia mengurung Messi selama pertandingan menjadi salah satu faktor yang menentukan hasil laga.

"Kemenangan ini kami raih dengan tidak mudah. Kami berhasil mematikan Messi dan memutus aliran bola yang diarahkan kepada Messi. Dia (Messi) adalah pemain Argentina yang paling berbahaya," kata Modric dikutip dari situs resmi FIFA, Jumat (22/6/2018).

Modric juga menjelaskan, Kroasia sangat pantas meraih kemenangan karena bermain kompak sebagai tim.

"Tujuan kami sudah berhasil diraih. Kami bermain sangat bagus. Anda harus bermain sempurna untuk bisa mengalahkan tim yang sangat kuat. Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri kami untuk menatap laga selanjutnya," ujar pemain Real Madrid ini.

Modric menjadi pemain terbaik pada laga ini berkat satu gol indahnya pada menit ke-80. Dua gol Kroasia lainnya dicetak oleh Ante Rabic (53') dan Ivan Rakitic pada masa injury time.

Atas hasil ini, Kroasia sudah mengoleksi enam poin dan berhak atas satu tiket ke babak 16 besar. Ini adalah kali kedua Kroasia lolos ke fase gugur sepanjang keikutsertaannya di ajang Piala Dunia.

Di laga terakhir, Kroasia akan berhadapan dengan Islandia di Rostov Arena pada Selasa (26/6/2018).