Russia Day Sempat Bikin Suporter Kebingungan

Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris dari Rusia.

MOSKWA, KOMPAS.com - Selasa, 12 Juni 2018. Pengamanan di pusat Kota Moskwa terasa berbeda, semakin ketat, dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Red Square, alun-alun besar di pusat Kota Moskwa ditutup sama sekali dari publik untuk persiapan Russian Day pada hari tersebut.

Area di sekitar Red Square pun dikenakan pengamanan berlapis dengan berbagai check point di banyak area sekitar Kremlin dan Saint Basil's Cathedral.

BolaSport.com memantau dan mengalami bagaimana susahnya menavigasi dari check point ke check point.

Antrean beberapa kali terjadi. Para pengunjung yang ingin melihat Makam Lenin dan mengunjungi Red Square sendiri harus menunda harapan.

Alur pengunjung juga sangat diatur dengan beberapa akses hanya bisa dilalui satu arah.

Hal ini membuat banyak turis, termasuk suporter dari negara-negara peserta Piala Dunia 2018, kebingungan. Hujan yang mengguyur ibu kota Rusia pada hari itu menambah "kelabu" suasana. 

Selain pejalan kaki, pengamanan ketat juga berlaku bagi para motoris. Mobil-mobil taksi dan bus tak bisa berhenti sedikit pun di jalan Ulitsa Okhtony Riyad yang sejejer paralel dengan Red Square.

Patroli polisi senantiasa datang menghampiri mereka sembari membunyikan sirine dan klakson untuk menyuruh maju.

Pihak keamanan memang tidak mau mengambil risiko jelang perayaan Russia Day yang telah menjadi hari libur nasional sejak 1991. 

Hari itu merupakan perayaan lahirnya Federasi Rusia serta pengadopsian Konsitusi Rusia yang baru dan memulai jalan panjang Rusia untuk mereformasi diri dari entitas lamanya, Uni Soviet.

Russian Day kerap dirayakan dengan konser musik dan pesta kembang api serta parade militer.