Menurut Nadal, Halep sangat pantas mendapat gelar tersebut karena kerja kerasnya selama ini. Sebelumnya, Halep sudah lebih dahulu lolos ke babak final turnamen Roland Garros 2014 dan 2017 serta Australian Open 2018.
Namun, ketiga turnamen itu selalu gagal dimenangkan oleh Halep.
"Ya, bagus bukan? Dia adalah petenis yang hebat," kata Nadal dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia adalah salah satu pemain di nomor tunggal putri yang memiliki gerakan baik saat di lapangan. Tidak diragukan lagi," tutur pemain berusia 32 tahun itu.
Halep meraih gelar grand slam pertamanya setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Sloane Stephens, dengan skor 3-6, 6-4, 6-1, di Lapangan Phillipe-Chatrier, Sabtu (9/6/2018).
"Dia pantas mendapatkannya. Dia petenis nomor satu dunia dan dia pekerja keras," ujar Nadal.
Sehari setelah kemenangan Simona Halep, giliran Rafael Nadal yang menjejak podium kampiun Roland Garros 2018.
Nadal mencatat rekor "La Undecima" alias juara 11 kali setelah mengalahkan petenis Austria, Dominic Thiem, 6-4, 6-3, 6-2 dalam tempo 2 jam 42 menit.
Sebelumnya, Nadal telah meraih gelar juara Roland Garros 2018 pada 2005-2008, 2010-2014, dan 2017. (Susi Lestari)
https://bola.kompas.com/read/2018/06/11/17200018/rafael-nadal-puji-performa-simona-halep-di-roland-garros-2018