Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Ghana Bubarkan Asosiasi Sepak Bolanya karena Kasus Suap

KOMPAS.com - Pemerintah Ghana telah membubarkan asosiasi sepak bola negara tersebut (GFA) lantaran Presiden GFA, Kwesi Nyantakyi, diduga menerima suap.

Bukti bahwa Kwesi Nyantakyi menerima suap diungkapkan oleh seorang jurnalis, Anas Aremayaw lewat sebuah film dokumenter.

Dalam film tersebut, terekam Kwesi Nyantakyi menerima uang dari seorang yang menyamar sebagai pengusaha dari Timur Tengah dalam sebuah kamar hotel.

Uang itu diberikan kepada Nyantakyi dengan maksud mempermudah kerja sama sponsor untuk GFA. Atas kerja sama ini, dikabarkan Nyantakyi menerima keuntungan higga 65.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 897 juta.

Selain menjabat sebagai Presiden GFA, Nyantakyi juga termasuk salah satu anggota komite eksekutif FIFA. Hingga saat ini, Kwesi Nyantkyi masih belum memberi penjelasan terkait kasus ini.

Film dokumenter berjudul "When Greed and Corruption Become the Norm" ini menggemparkan Afrika, khususnya Ghana saat pertama kali diputar pada Rabu (6/6/2018) waktu setempat.

Melihat asosisi sepak bolanya mendapat sorotan, pemerintah Ghana dengan tegas membubarkan GFA. Hal ini disampaikan oleh Menteri Informasi Ghana, Mustapha Abdul-Hamid.

"Kami telah memutuskan untuk mengambil langkah bahwa GFA telah dibubarkan karena kami tidak ingin hal ini (suap) menyebar ke lembaga yang lain." kata Mustapha dikutip dari BBC, Jumat (8/6/2018).

Meskipun begitu, keinginan pemerintah Ghana ini terhalang oleh regulasi FIFA. Dalam undang-undang FIFA, asosiasi sepak bola sebuah negara yang telah terdaftar FIFA berdiri independen atau bebas dari intervensi siapapun termasuk pemerintah.

Dengan begitu, GFA saat ini belum sepenuhnya dibubarkan. Namun, FIFA yang telah mengetahui skandal ini, sudah menyatakan akan melakukan investigasi untuk menguji kebenarannya.

GFA juga telah menyatakan akan terbuka jika FIFA akan melakukan penyelidikan.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/08/19250088/pemerintah-ghana-bubarkan-asosiasi-sepak-bolanya-karena-kasus-suap

Terkini Lainnya

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Liga Indonesia
Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Internasional
Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Internasional
Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Timnas Indonesia
Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Timnas Indonesia
Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Internasional
Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Internasional
Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Timnas Indonesia
Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Internasional
Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Internasional
Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Internasional
Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak 'Tavares', Respek Pelatih Juara PSM

Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak "Tavares", Respek Pelatih Juara PSM

Liga Indonesia
Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Internasional
Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke