Manajemen Dukung Rencana Pelatih Arema FC Rombak Tim

Selama 11 kali bertanding, Arema FC berada di juru kunci klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan sembilan poin.

"Intinya manajemen mendukung siapa pun pelatih. Tapi karena ini Milan, di sini support apapun program dia. Kami juga tidak buta, terus apa-apa dituruti. Di sini diskusi sharing dan masuk akal," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Senin (28/5/2018).

Dengan adanya rencana perombakan tim itu, praktis manajemen harus mengeluarkan dana untuk mendatangkan pemain baru. Namun, Ruddy tidak menyebutkan dana yang disediakannya untuk perombakan tim.

"Pokoknya apa yang diinginkan Milan dituruti, gitu aja," katanya.

Ruddy menganggap, keinginan Milan untuk merombak tim merupakan hal yang masuk akal. Presentasi yang disampaikannya kepada manajamen sesuai dengan target yang ingin dicapainya untuk mengangkat posisi Arema FC.

"Presentasi Milan juga masuk akal. Kan ada pelatih (asal bilang) 50 persen dirombak. Tidak. Programnya bagi manajemen itu masuk di nalar dengan prestasi Arema yang seperti ini. Targetnya dia bagaimana Arema keluar dari zona ini," katanya.

Sementara itu, Ruddy masih enggan menyebutkan pemain-pemain yang akan terdepak akibat perombakan itu. Namun Ruddy mengaku sudah mengetahui posisi yang ingin dirombak.

Pihaknya juga sudah mempersilakan Milan untuk turut mencari pemain baru. Meskipun dirinya sudah mendapat berbagai tawaran pemain.

"Sudah ada sounding. Saya sudah tahu posisi yang mau dirombak. Kami fokus ke posisi itu," katanya.

Sebelumnya, Milan mengungkapkan rencananya untuk merombak tim menyusul performa Arema FC yang tidak maksimal. Ia pun mengisyaratkan akan ada pemain yang dibuang dan akan mendatangkan pemain asing baru.

Milan merupakan pelatih asal Serbia yang baru bergabung bersama Arema FC. Awal bergabung, dia menempati posisi asisten pelatih, kemudian naik ke posisi pelatih kepala menggantikan Joko Susilo alias Gethuk.