Henderson Percaya Kesuksesan Liverpool Semakin Dekat

Teranyar, Liverpool takluk dari Real Madrid 1-3 pada partai final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018).

Atas kekalahan ini, Henderson yang menjalani final liga champions pertamanya mengaku sangat terpukul dan tidak percaya.

"Yang jelas saya sangat hancur. Ini adalah perasaan terburuk yang pernah saya miliki dalam sepak bola," kata Henderson dikutip dari FourFourTwo.

"Pengalaman ini jelas akan membekas sangat lama. Namun, segalanya terus bergerak. Anda harus terus fokus untuk bisa terus maju," ucap Henderson.

Meskipun begitu, Henderson menyebut Liverpool akan segera mengakhiri puasa gelar juara dalam waktu dekat. Keyakinan Henderson ini didasari oleh progres tim yang selalu meningkat sejak ditangani Juergen Klopp pada 2015 lalu.

"Saya percaya kepada tim ini. Saya percaya kepada pelatih. Saya percaya kami berada dalam jalur yang tepat. Kami terus berkembang sejak tahun 2016. Saya yakin ini bukan final terakhir kami. Akan ada banyak final ke depan dan kami akan memenanginya," ujar pemain bernomor 14 ini.

"Ini adalah saat yang sulit untuk bisa tetap positif. Namun, itulah yang saya rasakan. Kami akan membuat itu (juara) akan segera terjadi. Kami punya banyak pemain bagus dan akan lebih kuat setelah bursa transfer. Ketika pramusim tiba, kami akan siap untuk kembali bertarung," tutur Henderson.

Termasuk final Liga Champions musim ini, Liverpool total sudah pernah merasakan tiga partai final sejak Juergen Klopp menjadi pelatih. Namun, dalam tiga partai final tersebut, Liverpool selalu gagal membawa piala.

Pada tahun 2016, Liverpool kalah dari Manchester City di final Piala Liga lewat babak adu penalti. Pada tahun yang sama, Jordan Henderson dkk kalah 1-3 dari Sevilla pada partai final Liga Europa.

Hingga musim ini, Liverpool telah puasa gelar selama enam tahun. Terakhir kali Liverpool juara adalah pada tahun 2012 ketika meraih Piala Liga.