Bom di Surabaya, Warga Brasil Bertanya ke Pelatih Persija

JAKARTA, KOMPAS.com - Teror bom yang terjadi di Surabaya pada Minggu (14/5/2018), membuat masyarakat Brasil bertanya kepada pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.

Kejadian bom beruntun ini membuat penasaran saudara pelatih yang akrab disapa Teco ini. Menurut pelatih asal Brasil tersebut, saudara-saudaranya bertanya apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia hingga ada bom bunuh diri.

"Saudara saya di Brasil bertanya kepada saya, ada apa dengan Indonesia? Lalu saya berikan jawaban bahwa saya juga tidak tahu," kata Teco dikutip dari Bolasport.com, Senin (14/5/2018).

Teco pernah tinggal di Surabaya pada tahun 2004. Saat itu, Teco dipercaya menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya, sementara jabatan pelatih kepala dipegang oleh Jacksen F Tiago.

Melihat kejadian ini, Teco mengaku terkejut karena selama tinggal di Surabaya, dirinya menganggap Surabaya adalah kota yang aman.

"Saya orang Brasil tapi saya pernah tinggal di Surabaya selama lima tahun waktu masih di Persebaya," kata Teco.

"Waktu saya tinggal di sana tidak ada masalah, tetapi sudah dua hari ini ada bom di sana dan saya pikir untuk nama Indonesia sangat kurang bagus," ucap Teco menambahkan.

Saat ini Teco dan anak asuhnya sedang bersiap menghadapi Home United pada laga semifinal kedua Piala AFC 2018 zona ASEAN. Persija yang tertinggal 2-3 pada leg pertama, minimal harus mencetak satu gol tanpa kebobolan untuk melangkah ke partai final.

Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018). (Mochamad Hary Prasetya)